Terbaru

Empat Langkah Kurangi Jejak Karbon Dioksida

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Periset di Swedia telah mengidentifikasi empat hal teratas yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi jejak karbon dioksida. Namun, keempat langkah tersebut jarang dipromosikan di ranah publik sehingga terdengar agak tak umum.

Laporan dari jurnal Environmental Research Letters menggambarkan kesempatan yang tidak terjawab untuk memberi tahu orang-orang langkah paling efektif yang dapat mereka ambil untuk mengurangi emisi karbon dioksida, pendorong utama pemanasan global.

“Kami menemukan ada empat tindakan yang dapat mengakibatkan penurunan substansial dalam jejak karbon seseorang; mengonsumsi makanan nabati, menghindari perjalanan udara, menggunakan mobil bebas emisi, dan memiliki keluarga lebih kecil,” kata penulis utama Seth Wynes dari Universitas Lund di Swedia.

“Misalnya, hemat energi hidup sekitar 2,4 ton setara CO2 per tahun, makan makanan nabati dapat menghemat 0,8 ton CO2 setara setahun,” lanjutnya.

Baca: 7 Kunci Perjanjian Iklim Paris

Menghindari perjalanan pesawat menghemat sekitar 1,6 ton ekuivalen CO2 per perjalanan.

Baca Juga:  Dukung Revisi UU Desa, Gus Fawait Sebut Pembangunan Desa Bisa Maksimal

Sejauh ini, tindakan terbesar adalah mengurangi satu anak yang mengurangi rata-rata pengurangan emisi setara CO2 sebesar 58,6 ton per tahun, menurut laporan tersebut.

“Keluarga di AS yang memilih untuk memiliki satu anak lebih sedikit akan memberikan tingkat pengurangan emisi yang sama seperti 684 remaja yang memilih untuk mengadopsi daur ulang secara komprehensif selama sisa hidup mereka,” katanya.

Keempat langkah ini diidentifikasi dari analisis 39 makalah peer-review, kalkulator karbon, dan laporan pemerintah yang menghitung bagaimana pilihan gaya hidup individu dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga: Bumi Darurat Teknologi Ramah Lingkungan

Ketika peneliti melihat-lihat tindakan anti-karbon mana yang dipromosikan dalam buku teks dan komunikasi pemerintah Kanada di Amerika Serikat, Australia, Eropa dan Kanada, mereka menemukan fokus umum pada perubahan tambahan dengan potensi yang jauh lebih kecil untuk mengurangi emisi.

Misalnya, strategi pemerintah yang dipromosikan secara umum termasuk mengubah bola lampu dan daur ulang. Periset mengatakan keempat langkah ini masing-masing delapan dan empat kali kurang efektif daripada diet nabati.

Baca Juga:  Jamin Suntik 85 Persen Suara, Buruh SPSI Jatim Dukung Khofifah Maju Pilgub

Tak satu pun dari buku teks Kanada menyebutkan untuk membatasi ukuran keluarga sebagai cara untuk mengurangi jejak karbon seseorang.

Mengimplementasikan yang disarankan baik dari sekolah dan dari pemerintah dapat membuat langkah besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di bawah tingkat yang diperlukan untuk menjaga planet ini di bawah 2 derajat celcius dari pemanasan iklim.

“Ada banyak faktor yang mempengaruhi dampak iklim dari pilihan pribadi, namun membawa semua penelitian ini saling memberi keyakinan bahwa kami telah mengidentifikasi tindakan yang membuat perbedaan besar,” kata Wynes.

“Kami yang ingin maju menghadapi iklim perlu mengetahui bagaimana tindakan kita dapat memiliki dampak seluas mungkin,” tandasnya.

Simak: Ulasan Terkait Isu Pemanasan Global Hingga Melahirkan Perjanjian Iklim Paris 2015

Pewarta: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3