Lintas NusaPeristiwa

Empat Bulan Dibangun, Talud Pengaman Jalan Ponorogo Ambrol Lagi

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Proyek talud pengaman jalan yang ada di jalur Ngasinan-Bungkal di selatan Jembatan Selopayung atau utara Kantor UPTD Pertanian Kecamatan Bungkal, tepatnya di Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim yang baru selesai dikerjakan bulan September 2017, saat ini sudah ambrol atau hancur sepanjang 12 meter.

Kades Bediwetan, Sumarno mengatakan bahwa proyek tersebut tidak melibatkan pihak Pemerintah Desa Bediwetan. “Itu proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Ponorogo,” tegas Sumarno, Selasa (16/1/2018) pagi.

Dia menjelaskan berdasarkan papan nama proyek yang masih ada jenis kegiatannya adalah talud jalan poros Dukuh Simo Desa Bediwetan menggunakan dana bersumber dari APBD Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2017 senilai Rp 99.786.000,00 tersebut dikerjakan 18 Juli 2017 hingga 15 September 2017.

Sedangkan pekerjaan proyek tersebut dilaksanakan oleh CV Kusuma Karya dengan Konsultan CV Megah Konsult. “Baru selesai serah terima bangunan plesengan ini sudah ambrol,” ujar Daroini warga Dukuh Simo, Desa Bediwetan, Selasa (16/1/2018).

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara

Hal yang sama juga disampaikan oleh Katimin seorang pande besi yang ada di sekitar lokasi. “Mungkin pengerjaannya asal-asalan sehingga kondisinya saat ini sudah ada yang ambrol,” kata Katimin, warga Dukuh Warung, Desa Bediwetan.

Dia mengatakan proyek tersebut ambrol sekitar seminggu yang lalu. “Semoga segera ada perbaikan,” harapnya.

Dari pantuan di lapangan di utara bangunan yang ambrol juga ada proyek sejinis yang ambrol sepanjang 12 meter juga. Tetapi tidak jelas siapa yang mengerjakan.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 36