InspirasiTerbaru

Ema, Kepala Sekolah SMAN III Purwakarta Sulap Sekolah Jadi Kawasan Ramah Lingkungan

NUSANTARANEWS.CO, Purwakarta – Kepala Sekolah SMAN III Purwakarta, Ema berhasil menyulap kawasan sekolah yang berdekatan dengan pasar tradisional menjadi tempat belajar dan mengajar yang nyaman, asri dan ramah lingkungan. Berkat kegigihannya, sekolah yang tadinya dianggap agak kumuh, kini SMAN III Purwakarta tampil berubah menjadi sekolah nasional berbasos lingkungan hijau.

Untuk mendukung program ini, berbagai sarana prasarana yang sudah dibangun pihak sekolah berupa taman literasi, perpustakaan digital, Studio Penyiaran (Brodcast) dan ruang film dokumenter.

Taman Literasi

Sekolah yang memiliki lahan seluas 8000 meter ini juga disediakan sarana taman yang disebut taman literasi, yang khusus diperuntukan bagi anak sekolah yang gemar baca buku.

“Taman literasi ini berbasis lingkungan yang hijau dan asri yang disediakan sekolah bagi anak sekolah untuk manfaatkan sebagai taman baca,” ujar Hj. Ema, selaku kepala sekolah kepada NusantaraNews, Rabu (18/10).

Perpustakaan Digital

Program lain yang disedikan sekolah ini adalah sarana perpustakaan sekolah yang menggunakan teknologi serba digital yang sudah berjalan selama satu tahun belakangan ini.

Baca Juga:  Alumni SMAN 1 Bandar Dua Terpilih Jadi Anggota Dewan

“Dari semula, daftar pinjam buku pada pintu masuk serta mencari buku semuanya memakai kartu (card) digital komputer, canggih bukan?,” imbuhnya.

Studio Penyiaran (Brodcast)

Untuk memenuhi bakat siswa dalam mengembangkan cita-cita Bidang Penyiaran (Brodcast), pihak sekolah sedang membuat ruangan siaran radio dan ruang studio TV film dokumenter.

“Sekolah juga sedang bangun ruangan studio Penyiaran (Brodcast) baik radio maupun film dokumenter,” kata Kepsek cantik berkacamata ini.

Kepala Sekolah SMAN III Purwakarta, Hj. Ema. (Foto: Istimewa)
Kepala Sekolah SMAN III Purwakarta, Hj. Ema. (Foto: Istimewa)

Selain itu, kata dia, pihak sekolah juga terus berinovasi dalam mengembangkan pembangunan fisik. Dan saat ini sedang membangun sarana ruang kelas berjumlah 6 ruang kelas berkat bantuan pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 600 juta.

“Terus terang kami merasa terbantu ,terimakasih pak Gubernur Jabar yang mendukung perkembangan kemajuan sekolah semoga bermanfaat,” ucapnya. (Fuljo/kris)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

No Content Available