Sosok

Elizabeth Garrett Anderson dan 4 Fakta Tentang Dirinya

 

Doodles Google - Elizabeth Garrett Anderson birthday

Doodles Google – Elizabeth Garrett Anderson birthday/Ilustrasi via google.com

NUSANTARANEWS.CO – Elizabeth Garrett Anderson adalah seorang perintis feminis yang lahir di Whitechapel, London, pada 9 Juni 1836 dan meninggal 17 Desember 1917. Selain populer dengan teori dan gerakan feminismenya, Elizabeth juga disebut segai salah satu perempuan yang mengguncang seharah Sains dunia. Bahkan dunia telah menebutkan bahwa dirinya adalah ilmuan perempuan yang paling familiar.

Pada bulan Juni tahun ini (2016) dunia memperingati hari lahirnya yang ke-180. Peringatan kelahiran figur feminis paling berpengaruh pada masanya di Inggris bahkan di dunia, Google memperingatinya dengan membuat Doodle (gambar sederhana yang merepresentasi suatu makna tertentu sesuai konteks gambar) di homepage-nya.

Doodle yang dibuat oleh google menunjukkan betapa pentingnya Elizabeth Garrett Anderson dalam sejarah feminis dan sains dunia. Karena itulah penting kita ketahui hal-hal dari kehidupan Elizabeth yang belum banyak dibicarakan dalam sejarah biografinya.

Berikut empat fakta tentang Elizabeth Garrett Anderson yang (mungkin) belum Anda ketahui selama ini:

1. Elizabeth Garrett Anderson, dokter perempuan dan ahli bedah pertama di Inggris.

Elizabeth memulai pelatihan medisnya dengan menjadi perawat bedah di Rumah Sakit Middlesex pada tahun 1860. Keberhasilannya sebagai perawat bedah mengantar ia ke klinik rawat jalan pasien dan saat itulah untuk pertama kalinya ia melakukan praktik operasi.

Pada zamanya, abad ke-19, dimana sa

ngat sedikit doker perempuan, usahanya mendaftar di berbagai sekolah medis ditolak. Namun ia pantang menyerah. Sembari menjadi murid sekolah perawat di Rumah Sakit Middlesex dengan cara menyewa tutor pribadi untuk belajar anatomi dan fisiologi.

Di samping itu, ia juga diam-diam ikut kuliah medis hingga berhasil lulus tes kualifikasi sebagai dokter bedah melalui Society of Apothecaries tahun 1865. Atas keberanian dan keberhasilan Elizabeth, akhirnya peraturan larangan bagi perempuan mendapatkan lisensi medis dicabut pada tahun 1876.

2. Elizabeth Garrett Anderson, dekan pertama sekolah kedokteran Inggris.

Dalam kisahnya, waktu itu, ia ditolak masuk British Medical Register kendati ia memiliki ijazah medis dan mahir bicara bahasa Perancis. Sebab itulah ia mendirikan New Hospital for Women di St Mary’s Dispensary (sekarang menjadi London School of Medicine for Women) pada tahun 1874. Inilah satu-satunya pendidikan kedokteran di Inggris yang dibuka seluas-luasnya bagi kaum perempuan.

Posisi Elizabeth waktu itu adalah sebagai profesor ginekologi dengan nama Dr Elizabeth Blackwell. Kemudian naik menjadi dekan sejak tahun 1883 hingga 1902. Dalam perjalanannya, sekolah yang ia dirikan sekarang menjadi sekolah kedokteran di University College London.

3. Dia adalah dokter Perempuan pertama di Perancis

Sampainya kabar bahwa dekan fakultas kedokteran di Universitas Sorbonne, Paris memberikan membela hak perempuan untuk menjadi mahasiswa kedoteran, Elizabeth pun belajar bahasa Perancis sehingga dia bisa mengajukan permohonan gelar dokter, yang ia diperoleh tahun 1870 setelah mengalami banyak kesulitan.

4. Sebagai Walikota Aldeburgh, Elizabeth adalah hakim perempuan pertama di Inggris

Pada tahun 1871 Elizaveth menikah dengan James George Skelton. Selanjutnya pada tahun 1907 mereka pensiun dan tinggak di Aldeburgh, Suffolk. Dia terpilih sebagai walikota dari kota pesisir pada bulan November 1908, posisi yang sebelumnya dipegang oleh ayahnya. (MRH/Dari berbagai sumber)

Related Posts

No Content Available