NUSANTARANEWS.CO – Korea Utara sudah dikenal sebagai sebuah negara yang paling aktif mengembangkan peluru kendali jarak jauh, rudal balistik. Bahkan, belakangan negara komunis itu disebut-sebut sudah memiliki rudal nuklir antar-benua (ICBM).
Pengembangan nuklir Korea Utara telah menyulut ketegangan di kawasan Asia Pasifik dalm beberapa tahun belakangan.
Tapi siapa yang menyangka, di balik gagahnya Korea Utara yang punya rudal nuklir, para elit negara ini justru diketahui gemar menonton film panas. Akses internet memang dibatasi secara ketat di Korea Utara. Namun, para elitnya tentu memiliki kekhususan, dan itu dimanfatkan untuk berselancar di dunia maya.
Aktivitas para petinggi Korea Utara di internet terdeteksi oleh situs PornHub yang diketahui PornHub merupakan salah satu situs porno terbesar di jagat internet dengan jumlah pengunjung bulanan mencapai 60 juta.
Dilansir Daily Star, situs besar tersebut menemukan ada ribuan browser dari Korea Utara masuk ke PornHub. Ini terlepas dari larangan pornografi di negara tersebut.
Dengan menggunakan statistik, PornHub dari dua tahun terakhir menemukan bahwa preferensi seksual warga Korea Utara dapat diamati.
Hasilnya menunjukkan mereka lebih suka menonton konten-konten porno yang melibatkan wanita Asia, terutama bintang seks Jepang. Hanya saja, timbul pertanyaan kemudian siapa yang menonton film porno itu secara online dari Korea Utara karena UU di sana sangat ketat.
Wisatawan mancanegara tidak dapat mengakses internet secara gratis dan surfing yang mereka lakukan dipantau secara intensif oleh pelayan Kim Jong-un.
Warga Korea Utara memang menggunakan ponsel dan komputer. Tapi hanya terhubung ke sistem intranet negara yang disebut Kwangmyong ini. Tidak mungkin untuk terhubung ke web yang lebih luas melalui situs porno dan ini tidak bisa diakses.
Satu-satunya orang yang punya kesempatan menjelajahi web adalah elitnya. Badan intelijen Korea Utara juga memiliki akses gratis ke internet dan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan lalu lintas internet mereka.
PornHub mengatakan 53% lalu lintas berasal dari komputer desktop, 36% di ponsel dan 11% melalui tablet. Ini semua terdeteksi setelah PornHub dikenakan kewajiban untuk menyerahkan data pribadi para pengunjung situs tersebut.
Meskipun bukan hanya orang Korea Utara yang menonton film porno di ponsel mereka. Statistik pornografi menunjukkan bahwa wanita lebih cenderung menonton porno di ponsel mereka daripada pria. (ed)
