Eks Ratu Film Dewasa Mengaku Diancam ISIS

Mia Khalifa. (Facebook/miakhalifa)

NUSANTARANEWS.CO, London – Mantan pemain film porno, Mia khalifa mengungkapkan kalau dirinya menerima ancaman pembunuhan dari kelompok ISIS. Di media sosial, Mia menungkapkan sudah banyak beredar foto dirinya yang diedit dalam posisi hendak dipenggal oleh kelompok militan itu.

Dalam sebuah wawancara dengan The Sport Junkies baru baru ini, bintang film dewasa berusia 24 tahun itu mengatakan; “Mereka menunjukkan foto saya yang ingin dipenggal dan mengancam hal itu akan terjadi pada saya,” kata dia seperti dikutip IBT.

Atas ancaman foto berbau teror itu, Mia mengatakan dirinya kini seperti sedang diincar ISIS. “Saya yakin ini akan terjadi dalam waktu dekat,” kata dia.

https://twitter.com/UsainAnnan/status/552214742715338753?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=http%3A%2F%2Fwww.ibtimes.sg%2Fex-pornhub-star-mia-khalifa-receives-death-threats-isis-14589

Bintang muda Lebanon-Amerika itu mulai terkenal dengan video eksplisitnya di Pornhub, distributor pornografi terbesar di dunia. Meski Mia menggeluti dunia industri film dewasa ini singkat, tetapi ia sudah terlanjur dipandang aib bagi orang-orang di Timur Tengah khususnya Lebanon.

Parahnya lagi, Mia Khalifa mendapatkan dikritik keras karena salah satu videonya yang menunjukkan bahwa dia berhubungan seks mengenakan jilbab. Dia digambarkan sebagai artis yang bermasalah dan kotor oleh banyak orang.

Belakangan Mia berdalih, bahwa tindakannya itu semata untuk menyindir dan mengkritik orang. “Ada film-film Hollywood yang menggambarkan muslim dengan cara yang jauh lebih buruk daripada adegan Bang Bros yang diproduksi oleh perusahaan,” katanya.

Tapi, ini bukan pertama kalinya. Pilihan karier Khalifa telah menjerumuskannya ke dalam banyak masalah di beberapa kesempatan. Dia mengakui kepada media bahwa keluarganya sendiri telah mengasingkan dirinya karena profesi ini.

Di Twitter, Khalifa juga diancam oleh beberapa pengguna yang mengatakan bahwa kepalanya akan segera dipenggal. (ed)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version