NUSANTARANEWS.CO, Jawa Barat – Peta politik Jawa Barat mendekati Pemilihan Gubernur 2018 semakin kentara menyusul berlabuhnya berbagai dukungan terhadap para kandidat calon gubernur beserta calon wakil gubernur.
Kali ini, dukungan terus menguat diperoleh pasangan cagub cawagub yang diusung PDIP, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. Menguatnya dukungan dari berbagai elemen membuat pasangan ini digadang-gadang sebagai salah satu kuda hitam dalam hajatan Pilgub Jabar 2018 nanti.
Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari eksponen Muhammadiyah pada Minggu (28/1), pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, dukungan mengalir dari salah satu partai berbasis Islam, Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Barat.
Dukungan PBB dideklarasikan di Lembah Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ketua DPC PBB Kabupaten Kuningan Dadang menilai sosok Hasanuddin dan Anton Charliyan memiliki syarat menjadi pemimpin Jawa Barat.
“Kang Hasan memiliki marwah sunda, kredibilitas ‘nyakola’ , integritas yang tinggi terhadap dunia pesantren (nyantri),” ungkap Dadang.
Pada 25 Januari 2018, dukungan serupa datang dari DPW Partai Beringin Karya (Berkarya) Jawa Barat. Dimana partai besutan Tommy Soeharto tersebut resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anton Charliyan.
Dalam deklarasinya, DPW Partai Berkarya mengaku siap memenangkan pasangan kombinasi militer dan polisi ini sampai ke tingkat kelurahan.
Dukungan terhadap TB Hasanuddin dan Anton Charlian mengalir dari beberapa elemen masyarakat. Diantaranya dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat.
Ketua FKUB Jawa Barat H. M Rafani Ahyar menilai pasangan Hasanah sebagai sosok yang mampu menjaga kondusifitas daerah dengan menyatukan keberagaman yang terdapat di masyarakat Jabar.
“Ia sosok yang bisa menyatukan masyarakat Jabar sehingga kami tentukan sikap untuk mendukung beliau,” ungkapnya pada Minggu, 28 Januari 2018.
Cagub dan cawagub Jabar yang menamai diri Hasanah (TB Hasanuddin dan Anton Charliyan) ini juga memperoleh dukungan penuh dari DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Jawa Barat.
Mengamati rentetan dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Jabar kali ini, maka tak mengherankan jika cagub dan cawagub dari partai moncong putih ini layak diperhitungkan sebagai kuda hitam di Pilkada serentak 2018 nanti. Selain memang dukungan dari beberapa ulama dan pondok pesantren se-Jawa Barat terus mengalir pada pasangan tersebut.
Pewarta: Romandhon MK