Dukung Kemajuan Pendidikan, Pemkab Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 4.652 Santri

Dukung kemajuan pendidikan, Pemkab Pamekasan berikan beasiswa untuk 4.652 santri
Dukung kemajuan pendidikan, Pemkab Pamekasan berikan beasiswa untuk 4.652 santri/Foto : Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka mendorong kemajuan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Pamekasan telah memberikan bantuan beasiswa Santri untuk 4.652 Orang. Bantuan Ini ditujukan bagi keluarga miskin dan keluarga kurang mampu di wilayah Pamekasan. Jumat, 29 Juli 2022

Berdasarkan informasi yang beredar, bantuan beasiswa santri ini telah diagendakan sejak 2020 lalu.

“Program beasiswa santri ini telah kami gelar sejak 2020. Tahun ini merupakan tahun ketiga sejak program tersebut dicanangkan,” tutur Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Dari data yang diperoleh, pada tahun 2020 terdapat 1.652 orang yang menerima beasiswa santri, kemudian di tahun 2021 ada 2000 orang, sementara di tahun 2022 ada 1000 orang.

Pemkab Pamekasan melakukan kerjasama dengan sejumlah pesantren yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan dalam pemberian bantuan beasiswa santri.

Hingga kini, terpantau ada 109 pesantren yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Pamekasan. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 62 pesantren yang bekerjasama dengan Pemkab di tahun 2020, di tahun 2021 ada 30 pesantren dan di tahun 2022 ada 17 pesantren.

Program beasiswa santri ini hanya diperuntukkan bagi anak yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Pada dasarnya, pengadaan beasiswa santri sebagaimana tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJMD) Pamekasan 2018-2023 hanya ditargetkan untuk 1000 orang.

“Hingga 2022 ini santri yang kita beri bantuan beasiswa semuanya berjumlah 4.652 orang, lebih empat kali lima dari target awal yang hanya seribu orang,” paparnya.

Bupati Baddrut Tamam juga menjelaskan bahwa penerima beasiswa santri ini bakal dibiayai penuh tanpa membayar sepeser pun biaya pendidikan.

“Bantuan beasiswa santri ini penuh. Mereka tidak perlu membayar sama sekali kebutuhan pendidikan di pesantren,” jelasnya.

Penerima beasiswa santri juga mendapat uang saku sebesar Rp500.000 per bulan, di samping biaya buku, SPP dan uang pembangunan. Tidak hanya itu, mereka (penerima beasiswa) juga dibekali dengan pendidikan keterampilan yang dimaksudkan supaya mereka telah siap bekerja saat kembali ke kampung halamannya.

“Dan para santri penerima program bantuan beasiswa ini juga mendapatkan pendidikan keterampilan tambahan dengan tujuan, apabila nanti kembali ke masyarakat mereka telah memiliki keterampilan yang baik dan siap bekerja,” tambahnya. (mh)

Exit mobile version