Peristiwa
Dukcapil Terbitkan Akta Kematian 53 Korban SJ-182
Published
1 month agoon
Dukcapil terbitkan Akta Kematian 53 korban SJ-182.
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dukcapil terbitkan Akta Kematian 53 korban SJ-182. Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 semakin banyak yang teridentifikasi. Pada hari ke-17 proses identifikasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah berhasil mengidentifikasi 53 korban.
Tidak mudah mengidentifikasi korban bencana yang sudah rusak dan tidak mungkin lagi dikenali. Untuk mengenali siapa korban, biasanya digunakan metode pencocokkan data korban melalui identifikasi primer berupa sidik jari, catatan gigi dan DNA.
Menurut Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pihaknya membantu penuh Tim DVI Polri dengan memberikan hak akses yang seluas-luasnya agar identifikasi sidik jari korban bisa dengan mudah dicocokkan dengan data sidik jari KTP-el korban yang ada di data centre Dukcapil.
“Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Tim DVI Polri yang telah bersinergi dengan Tim Verifikasi Data Jenazah (VDJ) Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Kami mendukung penuh Tim DVI Polri dalam mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Hasilnya, 40 korban teridentifikasi dari sampel DNA, dan 13 korban lainnya teridentifikasi lewat sidik jari,” jelas Dirjen Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Selasa (26/1).
Namun tugas Tim Dukcapil belum selesai sampai di situ. Setelah mendapatkan surat keterangan kematian dari RS Polri, Dukcapil kemudian menerbitkan dokumen kependudukan, antara lain berupa akta kematian korban teridentifikasi, yakni sebanyak 53 orang.
Jika diperlukan, Dukcapil juga menerbitkan dokumen lain bagi keluarga yang ditinggalkan seperti Kartu Keluarga baru, KTP baru bagi suami atau istri yang ditinggalkan.
Menurut Prof. Zudan, penerbitan dokumen kependudukan ini dilakukan secara cepat, mudah dan gratis. Keluarga korban tidak perlu mengurus sendiri karena sudah diuruskan oleh jajaran Dukcapil kabupaten/kota sesuai alamat KTP-el atau KK korban.
Hal ini bisa dilakukan karena semua layanan Dukcapil sudah terkoneksi online. Semua dokumen kependudukan ditandatangani secara digital, dokumennya bisa dicetak dengan kertas putih dari manapun. File Dokumen dalam bentuk PDF bisa dikirim langsung lewat surat elektronik atau melalui Whatsapp.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik, sehingga setelah korban teridentifikasi, maka Dinas Dukcapil daerah segera menerbitkan dokumen kependudukan seperti akta kematian, KTP-el dan KK,” kata Dirjen Zudan.
Sejauh ini Dukcapil telah menerbitkan 53 akta kematian korban SJ-182. “Sebanyak 45 akta kematian sudah diserahkan kepada keluarganya di berbagai daerah di Indonesia. Dan, masih ada 8 dokumen yang belum diserahkan sembari menunggu kesiapan keluarga korban,” demikian Dirjen Zudan Arif Fakrulloh. (Red)
Sumber: Puspen Kemendagri
You may like
Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Korban Banjir di Jateng
Dukcapil Ganti 14 Ribu Dokumen KK Korban Banjir di Kalsel
Akta Kematian Korban SJ-182 Dicetak Jarak Jauh dan Diserahkan Langsung pada Keluarga Korban
Dukcapil dan PT. Pegadaian Bersinergi Melalui Face Recognition Guna Tingkatkan Kualitas Pelayanan
1000 e-KTP Tercecer Lagi di Kota Pariaman Sumbar
Mendagri Keluarkan Sejumlah Catatan Penting Perihal Dukcapil
Terbaru
Filipina Akan Dipasok Rudal Canggih BrahMos Produk India-Rusia
NUSANTARANEWS.CO, Manila – Filipina akan dipasok rudal canggih BrahMos produk India-Rusia. Filipina dan India telah menandatangani perjanjian untuk pengadaan rudal...
Sebut Organisasi Independen, GAMKI Bantah Terlibat Ikut KLB Yang Digelar Jhony Allen DKK
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sebut organisasi independen, GAMKI bantah terlibat ikut KLB yang digelar Jhony Allen dkk. Ketua Umum Gerakan Angkatan...
Turun Dapil, Pranaya Yudha Beber Cara Pemprov Jatim Untuk Bantu Terdampak Covid-19
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Turun Dapil, Pranaya Yudha beber cara Pemprov Jatim untuk bantu terdampak Covid-19. Anggota Komisi C DPRD Jatim...
Bea Cukai Pamekasan Dituding Kongkalikong dengan Perusahaan Rokok Bodong
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Bea Cukai Pamekasan dituding kongkalikong dengan perusahaan rokok bodong. Kelompok aksi yang mengatasnamakan Komunitas Monitoring dan Advokasi...
Banyak Kepala Daerah di Jatim Resmi Dilantik, Sahat: Program Bupati Dan Walkot Sebaiknya Sejalan Program Pemprov
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyak kepala daerah di Jatim resmi dilantik, Sahat: Program Bupati dan Walkot sebaiknya sejalan program pemprov. Wakil...