Dugaan Pengelabuhan Data Siswa Yang Telah Memiliki Anak, KKPMP Datangi SMAN 01 Kauman

Dugaan Pengelabuhan Data Siswa Yang Telah Memiliki Anak, KKPMP Datangi SMAN 01 Kauman

NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Jatim melalui Humas wilayah Jawa Timur,Imam Nahroni mengatakan bahwa telah terjadi Pengelabuhan data siswa yang telah menikah dan memiliki anak di SMAN 01 Kauman.

“Ada seorang siswa melalui aduan masyarakat telah berstatus seorang bapak ,atau telah menikah,tetapi tetap sekolah disekolah awal,” tuturnya, Rabu (1/5/2024).

Lebih lanjut Imam Nahroni menjelaskan tentang status anak didik ini seharusnya sudah dipindahkan ,ke pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).agar hak belajarnya tidak hilang sesuai dengan aturan pemerintah.

“Anak sekolah ketika sudah diketahui memiliki ikatan pernikahan dan memiliki anak seharusnya tidak sekolah,dilembaga sekolahan negeri,hal ini nantinya bisa berakibat kurang baik terhadap nama pendidikan,apa jadinya jika hal ini dicontoh oleh siswa lainnya,” katanya.

Sedangkan kepala sekolah SMAN 01 Kauman,Agus Sugeng membenarkan kalau siswa MRA adalah siswa sekolahnya. “Benar anak ini adalah anak didik dari SMAN KAUMAN,tetapi pada saat masuk disekolah ini dia adalah seorang lajang, tetapi ketika bersekolah disini terus menikah, sekolah juga tidak mendapatkan laporan, baru setelah ada aduan dari ormas KKPMP kita melakukan,home visit oleh guru BK,dan TIM home visit sekolah,” tandasnya.

Supar sebagai ketua tim juga telah melakukan kunjungan,sebagai langkah awal terhadap situasi yang kurang baik akibat info ini dan hasilnya adalah benar jika saudara MRA dan ADR telah menikah, serta memiliki anak.

“Setelah kita berkunjung ke orang tua, mengakui bahwa telah menikah dengan bunga, serta memiliki anak. Terhadap kejadian ini orang tua siswa merasa legowo (Ikhlas) terhadap apapun petunjuk sekolah,” tuturnya.(Huri)

Exit mobile version