Kesehatan

Dua Warga Aceh yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Masih Dirawat

Dua warga Aceh yang diduga terinfeksi Virus Corona
Dua warga Aceh yang diduga terinfeksi Virus Corona masih dirawat di ruang isolasi.

NUSANTARANEWS.CO, Aceh – Dua warga Aceh yang diduga terinfeksi Virus Corona sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, kedua pasien tersebut di tempatkan di ruang isolasi untuk diperiksa apakah positif atau negatif sampai keluar hasil lab.

Azharuddin, Direktur RSUZA Banda Aceh pada awak media mengatakan bahwa, sebelumnya ada sepuluh orang yang dicurigai terenfeksi virus ini, namun sekarang tinggal dua orang lagi yang kita pantau untuk memastikan positif atau negatif. Sementara delapan orang sudah kita pulangkan. “Delapan orang pasien sudah kami pulangkan karena negatif, tapi tetap kami pantau untuk beberapa minggu kedepan, ujarnya menjelaskan.

“Saat ini pasien yang kita rawat tinggal dua orang lagi dan apabila nanti telah dipastikan negatif keduanya juga akan kita pulangkan, dan kami pantau terus perkembangannya. Kami berharap agar mereka (pasien) tidak keluar rumah dulu untuk sementara waktu.”

RSUZA Banda Aceh adalah Rumah sakit rujukan bagi pasien rerduga terifensi Virus Corona, tambah direktur, kami siap menerima para pasien walau saat ini masih ada kekurangan perangkat medis yang kami butuhkan, tapi insya Allah dalam beberapa kedepan sudah terpenuhi, terangnya.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Seperti diketahui, Pandemi koronavirus (COVID-19) adalah peristiwa pandemi penyakit baru yang diberi nama SARS-CoV-2. COVID-19 ini. Wabah ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada bulan Desember 2019 setelah beberapa orang mengalami pneumonia tanpa sebab yang jelas setelah melalui prosedur perawatan dan vaksin yang diberikan ternyata tidak efektif.

Kemunculan penyakit diduga berhubungan dengan pasar grosir makanan laut Huanan yang menjual hewan hidup, di mana pasar ini memiliki ribuan kios yang menjual berbagai hewan, seperti ikan, ayam, burung pegar, kelelawar, marmut, ular berbisa, rusa bintik, dan binatang liar lainnya. Sedikitnya 70% urutan genom SARS-CoV-2 sama seperti SARS-CoV.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan pandemi ini sebagai situasi darurat global pada 30 Januari 2020. Pernyataan ini adalah deklarasi keenam yang dilakukan oleh WHO sejak pandemi flu babi pada 2009. (NS)

Related Posts

1 of 3,056