NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengurus dua ormas Islam besar di Indonesia yakni PBNU dan PP Muhammadiyah akan menggelar pertemuan pada Rabu, 31 Oktober 2018.
Hal ini disampaikan perwakilan dari PP Muhammadiyah Makroen Sanjaya dalam siaran persnya, Selasa, 30 Oktober 2018.
“Dua ormas besar di Indonesia, Muhammadiyah dan NU, adalah pilar bangsa yang memiliki posisi strategis di segala situasi dan kondisi,” ungkap Makroen Sanjaya dalam keterangan resminya di Jakarta.
Baca Juga:
Di Tahun Politik 2018, PBNU dan PP Muhammadiyah Sejalan
NU-Muhammadiyah! Said Aqil; Penyeimbang dan Pemersatu Ketika Bangsa Buntu
Haedar Nashir: Santri Harus Tunjukkan Perilaku Islami, Bukan Klaim dan Retorika
Muhammadiyah dan NU, lanjut dia, memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan bangsa.
“Untuk itu, dengan semangat membangun ukhuwah menyatukan bangsa, PBNU di bawah pimpinan Ketua Umum KH Said Agil Siraj dan Sekjen Helmi Faishal Zaini beserta 5 orang Ketua dan 3 orang Wakil Sekjen, akan bertandang ke PP Muhammadiyah di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat,” sambungnya.
Pertemuan yang rencananya akan digelar Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB, merupakan kunjungan silaturahmin PBNU.
Pewarta: Adhon Emka
Editor: Ani Mariani