NUSANTARANEWS.CO – Laskar Merah Putih dan Front Pembela Islam (FPI) menggelar unjuk rasa menolak paham komunis di Indonesia. Ratusan massa gabungan dari dua ormas itu berunjuk rasa di area Plaza Pemda Karawang pada Selasa (24/5/2016).
“Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus kita junjung tinggi bersama, keberadaan paham komunis gaya baru ini adalah tamparan keras bagi kita sekaligus menjadi ancaman. Maka dari itu segala hal yang berbau komunisme yang dibungkus dengan cara apapun akan kami lawan, kami tentang, dan kami bumi hanguskan khususnya ditatar bumi Kabupaten Karawang,” ujar Koordinator Aksi Wahyu Anggara di Karawang.
Wahyu menilai, keberadaan paham komunis di Indonesia bukan lagi sekadar bahaya laten melainkan sudah menjadi bahaya nyata. Sebab, kata dia paham itu sudah menjalar dan menyusup ke tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan gaya baru alias neo-PKI.
Pihak Pemda Kabupaten Karawang menerima menerima pernyataan kedua ormas itu yang berisikan; FPI & Laskar Merah Putih Kabupaten Karawang menolak secara tegas keberadaan paham komunis dalam bentuk apapun khususnya di Kabupaten Karawang; Meminta kepada pemerintah untuk mengantisipasi dan menindak secara tegas, apabila terdapat gejala – gejala keberadaan paham komunis; serta pernyataan mendorong Jokowi untuk tidak meminta maaf kepada PKI karena akan mencederai perasaan rakyat Indonesia.
Aksi yang diikuti ratusan massa FPI dan Laskar Merah Putih ini juga diwarnai pembakaran lambang Palu-Arit yang identik dengan PKI. (UCK)
