NUSANTARANEWS.CO – Dua kapal selam Rusia, Veliky Novgorod dan Kolpino melepaskan tembakan rudal jelajah Kalibr dari dasar laut menyerang markas ISIS (Daesh) di sekitar Kota Suriah, Deir ez-Zor pada Kamis (14/9).
“Pada tanggal 14 September 2017, kapal selam Veliky Novgorod dan Kolpino Project 636.3, yang terletak di bagian timur Laut Tengah, menembakkan rudal jelajah Kalibr dari posisi di dasar laut pada target penting kelompok teroris Daesh di Suriah,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Kedua kapal selam tersebut meluncurkan tujuh rudal Kalibr terhadap sasaran yang terletak sekitar 500-650 kilometer.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa penghancuran target tersebut telah dibuktikan oleh intelijen.
“Sasarannya termasuk pusat komando, pusat komunikasi, serta depot amunisi di daerah yang didominasi Daesh di sebelah timur kota Deir ez-Zor,” bunyi pernyataan tersebut.
Rusia telah membantu Damaskus dalam perang melawan teroris sejak 30 September 2015 lalu atas permintaan Presiden Bashar Assad.
Pada tanggal 5 September, Tentara Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia melakukan blokade Deir ez-Zor selama tiga tahun. Militer Rusia menyebut operasi ini sebagai kekalahan terbesar yang ditimpakan pada Daesh dalam tiga tahun terakhir.
Saat ini, pasukan pemerintah sedang menyelesaikan pembebasan provinsi tersebut dari Daesh.
Diketahui, Agustus lalu Rusia memang telah mengirimkan kapal selam Veliky Novgorod dan Kolpino ke Laut Tengah untuk beroperasi dari pangkalan angkatan laut Suriah. Kolpino dan Veliky Navgorod sengaja dikirim ke Laut Tengah untuk memastikan kehadiran Angkatan Laut Rusia secara permanen di sana.
- Serangan Pesawat Tempur Rusia Tewaskan 34 Warga Sipil Suriah
- Berebut Pipa Gas di Suriah
- Pesawat Tempur Rusia Menghancurkan 2.687 Aset Militer ISIS dalam Dua Minggu Terakhir
- Pentagon Sebar Pasukan ke Perbatasan Turki-Suriah
NATO menyebut dan mengklasifikasikan Kolpino dan Veliky Navgorod sebagai ‘Improved Kilo’. Kolpino dan Veliky Navgorod dilengkapi dengan sistem navigasi baru, sistem kontrol yang seluruhnya otomatis, rudal presisi tinggi dan peralatan torpedo yang kuat. Di pangkalan Rusia di Tartus di Mediterania timur, kapal-kapal Rusia telah memainkan peranan penting untuk mendukung sebuah kampanye pengeboman udara untuk mendukung pemimpin Bashar al-Assad, Suriah. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
