Lintas Nusa

Dua Kandidat Cawagub Jatim dari Demokrat Ini Dinilai Potensial

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ikhtiar politik Khofifah Indar Parawansa menjadi kepala daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tinggal selangkah lagi. Sejumlah partai memastikan akan mengusung Mensos tersebut. Satu diantaranya Partai Demokrat yang isyarat dukungannya mengarah ke Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU tersebut.

Kini langkah partai berlambang Bintang Mercy itu sudah mengarah untuk memilih kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang mengerucut pada dua nama, yaitu Nurwiyatno atau Cak Nur (Inspektorat Jawa Timur) dan Syafiin atau Gus Syaf (Pamen Polri). Keduanya adalah dua dari enam kandidat yang mendaftar lewat DPD Partai Demokrat Jatim.

Sekertaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio menyampaikan bahwa partainya sudah menyerahkan 7 nama Cawagub ke DPP. Dari nama yang diajukan, 4 nama yang diserahkan bukan nama yang melewati tahapan pendaftaran, tapi dari hasil survei yang dinilai berpotensi menduduki posisi Cawagub Jatim.

“Total ada tujuh nama yang diajukan ke DPP untuk posisi cawagub yakni dua nama yang sudah mendaftar dan menyerahkan sepenuhnya posisi apapun ke Partai yakni Kombespol Syafiin (Gus Syaf) dan Nurwiyatno,” ujar Renville, Kamis (5/10/2017).

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Ketua Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim itu menambahkan, tiga nama lain berasal dari kalangan birokrat, yakni Heru Tjahjono. Bupati Tulungagung dua periode tersebut saat ini duduk sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim. Selain itu, ada nama Harsono, Bupati Ngawi dua periode yang saat ini duduk sebagai Dirut RSU Dr Soetomo dan Saiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Jatim.

Renville menambahkan, selain lima nama itu terdapat dua nama yang merupakan kader Partai Demokrat yakni dirinya sebagai Sekertaris Partai Demokrat Jatim dan Maskur sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

“Tujuh nama itu diajukan ke DPP karena hasil survei yang dilakukan DPD Partai Demokrat Jatim, ternyata tujuh nama itu berpotensi untuk duduk sebagai Cawagub Jatim. Tapi untuk angka survei kami tidak bisa mempublikasikan karena menjadi rahasia internal partai,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.

Secara terpisah, Gus Syaf yang namanya masuk sebagai kandiat Cawagub Jatim dari Partai Demokrat, mengaku akan mengikuti proses dan mekanisme yang sedang berjalan. Dirinya mengaku siap diusung sebagai kandidat Cagub ataupun Cawagub.

Baca Juga:  Tugu Rupiah Berdaulat Diresmikan di Sebatik

Mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Kepresidenan (Sekmilpres) itu membeberkan pihaknya memiliki jaringan massa yang dipastikan akan mendukungnya. Secara konsep, Gus Syaf juga sudah mempersiapkan sembilan program yang ia implementasikan dalam konsep Jumat Keliling (Juling). Satu diantara program itu adalah Nyibat atau Nyimpang Babat. Karena itu, kalau dirinya menjadi Cawagub, dirinya akan menindak semua bentuk penyimpangan.

“Saya akan menjaga APBD Jawa Timur agar tidak diselewengkan, karena itu adalah uang rakyat yang harus dikelola untuk kemakmuran rakyat. Saya akan sikat semua bentuk penyelewengan keuangan maupun jabatan,” tegas cucu RM. Tumenggung Ario Soerjo yang merupakan Gubernur Jatim pertama.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 33