Budaya / SeniPuisi

Dua Bibir Lahirnya Dosa

Puisi Bycicle Girl

Dua Bibir Lahirnya Dosa

tak mudah menjaga dua labia
yang terletak di atas dan di bawah
agar tak ternoda
sukar mencari cara agar lisan dan kemaluan
tak memuntahkan api yang nyala
sebab luput pun lepat
adalah hasrat manusia
yang tak mampu dilawan
karena nafsu adalah musuh besar
yang tak tampak di mata

karena sulit menjadi manusia yang terlilit
tugas mengelola alam dan sumber daya
sebab aku adalah tumbuhan dari langit awan
yang dimakan oleh singa hutan yang jantan
lalu kepada betina beruang
aku dimuntahkan sebagai larva yang menangis
sebelum jadi ulat yang menjijikkkan

aku mencari cara untuk bertahan
sampai terpenjara menjadi sebuah kepompong
dalam waktu yang cukup lama
sampai matang menjadi kupu-kupu yang siap
didatangi kumbang karena kembangnya yang madu

sampai aku menjadi matang dalam peradaban
sebelum menjadi manusia
bersama membangun rumah pelangi
di hutan hujan
sampai bertemu dan berkembang
bekerja sama dengan lebah dan capung
yang terdahulu
sebelum membuat generasi baru

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

sebab mereka nanti pun perlu berguru
sebelum menjadi manusia
yang mampu terbang dan terhindar dari neraka
sebab semasa hayatinya
mencetak bintik noda tanpa sadar
tanpa tahu yang benar
dan sebaliknya

kita adalah sepasang kembang
dan sepasang kumbang yang bisa bertukar posisi
untuk bisa menakar amalan masing-masing

24 Mei 2017 2.42

Bycicle Girl, lahir di Klaten, 11 Februari1996. Merintis usaha penjahitan, Family Collection. Cinta menjahit dan menulis puisi dari kecil. Puisi-puisinya pernah dimuat di beberapa media online pun offline, Antologinya 175 Penyair Dari Negeri Poci 6: Negeri Laut (Kosa Kata Kita, November 2015), dan Negeri Awan, Dari Negeri Poci Tujuh (Feb 2017), Syair-Syair Keindonesiaan (Fak. Sosial UNY, April 2016), Pasie Karam (Pekan Kebudayaan Aceh, Agustus 2016), dll. Buku puisi pertamanya Mahakarya Anak Jalanan (Pustaka Kata, 2015).

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 183