Ekonomi

Dua Bank Milik Pemprov Terancam Kredit Macet, DPRD Jatim Desak Evaluasi Manajemen

Khozanah Hidayati, Anggota Komisi C DPRD Jatim. (FOTO: NUSANTARANEWS.Co/Setya)
Khozanah Hidayati, Anggota Komisi C DPRD Jatim. (FOTO: NUSANTARANEWS.Co/Setya)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dua Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa timur (DPRD Jatim). Dua bank itu antara lain Bank Jatim dan Bank UMKM.

Pasalnya dua bank tersebut memiliki Non Performing Loan (NPL) tinggi bagi ukuran standart perbankan yang tentunya berdampak pada kredit macet.

Baca Juga:

Berdasarkan data dari Laporan Komisi C saat pembahasan R-APBD Jatim 2019 disebutkan, kredit macet di Bank Jatim hingga bulan September 2018 sudah mencapai 4,25 %. Angka ini jelas sudah masuk kategori lampu merah karena ambang batas maksimal kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) sebuah bank adalah 5%.

“Komisi C menekankan bahwa masalah kredit macet merupakan factor yang sangat mempengaruhi pendapatan laba dan berdampak pada kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terang Khozanah Hidayati, Anggota Komisi C DPRD Jatim, Rabu (7/11/2018).

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Menurut Khozanah, semakin tinggi rasio NPL atau kredit macet maka akan semakin kecil harapan untuk bisa mendapatkan deviden secara signifikant. Karena kondisi rasio NPL Bank Jatim pada bulan September 2018 yang mencapat 4,25% jelas menunjukkan jumlah kredit yang belum terbayarkan sudah membengkak.

“Yang sayang disayangkan, Nilai NPL (kredit Macet) Bank Jatim itu diatas NPL Gabungan Bank Daerah seluruh Indonesia yang hanya mencapai 3,32%,” heran politisi PKB ini.

Kondisi kredit macet paling parah juga terjadi di Bank UMKM, salah satu BUMD Jatim bidang perbankan lainnya. Rasio NPL Bank UMKM Jatim bulan September 2018 sudah melesat di angka 8,19%. Jauh dari batas rata-rata NPL sebuah bank yang maksimal 5%.

“Komisi C meminta Saudara Gubernur sebagai pemegang saham terbesar untuk melakukan evalusasi kinerja manajemen di Bank Jatim dan Bank UMKM,” pinta Khozanah.

Pewarta: Setya/TW
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,154