Berita Utama
DPW Gelora Aceh Gelar FGD: Sejarah 148 Tahun Ultimatum Perang Aceh
Published
3 weeks agoon
DPW Gelora Aceh Gelar FGD: Sejarah 148 Tahun Ultimatum Perang Aceh.
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Dewan Pengurus Wilayah Partai Gelora Aceh (DPW Gelora Aceh) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sabtu, 27 Maret 2021 malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus DPW Bidang SDM dan Pengembangan kepemimpinan (BangPIM Gelora Aceh).
Momen ini diisi sambil makan malam yang disertai bakar ikan para pengurus dan kader Gelora di Sekretariat DPW Gelora Aceh, Kuta Alam, Banda Aceh. Peserta yang hadir adalah pengurus DPW Gelora Aceh, DPD Gelora Banda Aceh, dan Aceh Besar.
Ketua Umum DPW Partai Gelora Aceh Fuady Sulaiman mengatakan, partai Gelora memiliki cita-cita besar, yang menjadi kekuatan 5 besar di dunia, dimulai dengan memahami sejarah bangsa dan negara Indonesia.
“Secara khusus, tentunya perang Aceh-Belanda adalah salah satu puzzle besar Bangsa Indonesia yang tidak bisa diabaikan,” kata Fuady mengawali diskusi.
DPW Partai Gelora Aceh dalam konsolidasi dan tapak tilas ini juga membahas perjuangan Rakyat Aceh terhadap Belanda yang begitu mengharukan. Hingga menjadi residu konflik dalam pemerintahan Republik Indonesia di era Orde Lama dan puncaknya di masa Orde Baru.
Salah satu tema yang dibahas adalah Sejarah 148 tahun ultimatum Perang Aceh yang dilakukan Belanda pada tanggal 26 Maret 1873. Poin penting yang didiskusikan juga meliputi tema tentang Aceh dan Indonesia.
“Peristiwa ini menjadi perang paling mahal bagi Belanda. Tidak hanya dana, 4 Jendral Perang Belanda ikut gugur dalam perang Aceh. Hingga kini sejarah Aceh melakukan perlawanan terhadap Belanda menjadi catatan kelam dalam sejarah kolonialisasi bangsa eropa di bumi nusantara,” ujarnya.
Oleh karena itu, inilah kehadiran Partai Gelora Indonesia yang ikut memberikan kesadaran sejarah secara kolektif ke hadapan publik. Apalagi secara khusus Aceh pernah menjadi negeri yang termasuk dalam 5 besar kerajaan Islam di dunia.
“Ini tentu saja menjadi modal motivasi tersendiri bagi Gelora Aceh dalam mewujudkan Indonesia menjadi 5 besar dunia,” harap Fuady.
Dalam kegiatan diskusi ini, ikut juga dibahas beberapa tema dan fenomena terkini yang di alami masyarakat Aceh dalam hubungan Jakarta dan Aceh.
Daya tawar Aceh di mata pemerintah pusat, Isu seputar Pilkada Aceh, persoalan tata kelola hubungan legislatif dan eksekutif serta upaya untuk mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi Aceh dengan berbagai sumber potensi alam dan sumber daya yang berlimpah.
“Diskusi-diskusi seperti ini akan kembali digelar secara periodik bagi pengurus Gelora Aceh dengan tema-tema yang lebih substantif solutif bagi Aceh dan Indonesia,” tutup Fuady selaku Ketua DPW Gelora Aceh. (Rifan/Bur)
You may like
Terbaru
Telkom Optimis Dukung Kedaulatan Digital Indonesia
NUSANTARANEWS.CO – Telkom optimis dukung kedaulatan digital Indonesia. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2021 menjadi...
Babinsa Bersama Masyarakat Melaksanakan Penanaman Bawang Merah
NUSANTARANEWS.CO, Aceh Besar – Babinsa bersama masyarakat melaksanakan penanaman bawang merah. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi di bidang...
Sang Calon Suami
Sang Calon Suami Cerpen Oleh: Irawaty Nusa Malam Jumat. Fauziah dan calon suaminya melangkah menyusuri jalan di sebelah kuburan sepulang...
Mengenal Sayuran Kangkung Bagi Kesehatan
NUSANTARANEWS.CO – Mengenal sayuran kangkung bagi kesehatan. Bagi masyarakat Indonesia, tentu sudah tidak asing lagi dengan sayuran yang bernama kangkung?...
IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun di Tahun 2021
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – IMF prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun di tahun 2021. Baru-baru ini Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi kembali...