NusantaraNews.co, Jakarta – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Garda Pemuda Nasdem DKI Jakarta gelar peringatan sumpah pemuda dengan aksi menanam pohon di bantaran Sungai Ciliwung untuk menjaga lingkungan. Selain itu, hadir juga anggota MPR dari fraksi Nasden Irma Caniago menyorot kasus narkoba yang tengah terjadi di Indonesia. Pihaknya juga menyebutkan bahwa Indonesua sedang darurat narkoba.
“Wilayah Indonesia merupakan jalur perlintasan narkoba. Akbatnya, ada banyak pemuda yang saat ini menjadi korban dalam penggunaan narkoba,” ungkap Irma kepada wartawan di Jalan Binawarga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/20/2017).
Pihaknya juga mengaku prihati atas banyaknya anak muda yang menjadi korban. Padahal dalam perumusan Negara Indonesia pada saat dulu, ada banyak pemuda yang berperan aktif. Pada saat itu, para pemuda sangat berkomitmen untuk memperjuangkan Indonesia. Hal tersebut, menjadi kebanggan Indonesia.
Agar para pemuda terhindar dari jerat narkoba, perlu ada penguatan dalam bidang pendidikan, agama, hak dan kewajiban. Dalam pendidikan, lembaga pendidikan harus mengingatkan bahaya-bahaya narkoba. “Ketika pemuda mengetahui hak dan kewajibannya, pemuda akan mengetahui apa yang menjadi apa yang akan dilakukannya,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti kasus radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI. Di mana pemuda harus menjadi garda terdepan dalam melawan radikalisme. Serta kasus radikalisme ini dibawa dari agama mana pun. “Jika pemuda sudah mengetahui nasionalisme, dia juga akan menjaga Pancasila, Undang-Undang Dasar sebagai hal berharga di Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW DKI Jakarta Nova Paloh mengatakan bahaya-bahaya narkoba. “Saat ini, jenis-jenis narkoba sudah sangat banyak. ada banyak jenis narkoba di Indonesia. Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui jenis-jenisnya,” katanya.
Terutama kepada orangtua, perlu mewaspadai anak-anaknya agar tidak ikut menggunakan narkoba. Hubungan komunikasi anak dan orangtua harus diperbaiki dengan baik. Kurangnya komunikasi antara anak dan orangtua akan berdampak sangat buruk.
“Orangtua juga harus mengetahui perkembangan jaman. Apa aja yang menjadi trend dan isu-isu masa kini, guna mengetahui perkembangan anaknya,” tegasnya.
Bahkan, menurut perwakilan dari Bhayangkara Sespima Polri Anies Hidayat, pihaknya sering mengurusi sejumlah masyarakat yang terkena narkoba. “Saya sempat menangani seorang artis yang mengkonsumsi narkoba. Dia lupa dengan dirinya sendiri, dia membuja bajunya sendiri,” ucapnya.
Narkoba, lanjut dia, mengancam sel-sel saraf. Sehingga, kebanyakan korban narkoba sering lupa akan dirinya sendiri. “Jika masyarakat mengetahui sesamanya mengonsumsi narkoba, masyarakat harus melaporkan kepada pihak berwajib. Agar kami dapat mengurusinya untuk tidak ketergantungan,” pungkasnya.
Pewarta: Nita Nurdiani Putri
Editor: Ach. Sulaiman