Lintas Nusa
DPRD Sumenep Tuding Disbudparpora Setengah Hati Kelola Pantai Lombang
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Menyambut Visit Year 2018 Pantai Lombang Sumenep tidak ada inovasi bahkan stagnan, infrastruktur menuju lokasi wisata yang ada di Kecamatan Batang-batang terlihat rusak.
Masdawi, Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur menuding Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) tidak visioner dalam mengelola wisata. Buktinya, sampai detik ini belum memiliki masterplan pengelolaan wisata khususnya di Pantai Lombang.
Tempat wisata bahari yang dikelola pemerintah tersebut tidak ada perkembangan apalagi inovasi wisata. Termasuk, belum ada penambahan fasilitas di lokasi wisata.
“Ini bukti bahwa pemerintah dalam hal ini Kepala Dinas Disbudparpora tidak visioner dalam mengelola wisata bahari. Dari segi fasilitas jauh kalah dengan tempat wisata yang dikelola pihak swasta,” terang politis Partai Demokrat tersebut, Sabtu (3012/2017).
Pantai Lombang di Kecamatan Batang-Batang Sumenep Madura. Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews
Menurutnya wisata plat merah tersebut tidak tampak ada home stay, ruko, tempat parkir memadai atau fasilitas lainnya. Dari dulu sampai saat ini tetap saja pemandangan yang sama. Seharusnya master plan pembangunan wisata Lombang lebih baik harus dilakukan, sehingga tertata. Masyarakat tidak kebingungan mengelola lahanya. Padahal, dalam RT RW sudah di lokasi Pantai Lombang masuk kawasan wisata.
“Saya yakin, jika fasilitas yang disajikan tidak ada perubahan maka pengunjung akan mencari tempat wisata yang lain,” ucap wakil rakyat ini.
Masdawi mengklaim, jika tidak ada master plan yang jelas, maka bisa jadi nantinya akan beralih menjadi tambak udang. Sebab, khusunya di Kecamatan Batang-batang banyak lahan yang dikelola investor untuk tambak udang.
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Sumenep Sufiyanto membantah jika dianggap stagnan. Pembangunan dan inofasi sudah dilakukan, pihaknya juga menunggu Perda RIPARKAB disahkan.
“Jika RIRAPKAB disahkan infrastruktur untuk 2018 kemungkinan akan dilakukan perbaikan,” katanya.
Pewarta: Mahdi Alhabib
You may like
Banyak UKM Gulung Tikar, DPRD Sumenep Minta Pemkab Serius Atasi Masalah Ekonomi Rakyat
DPRD Sumenep Sebut Perda Tembakau “Busuk”, Petani Jadi Korban, Pengusaha Untung
KBM Tatap Muka di Daerah Kepulauan, DPRD Sumenep Apresiasi Kebijakan Pemkab
Rp 5 Miliar Perjalanan Dinas DPRD Sumenep Dialokasikan Untuk Pencegahan Covid-19
Komisi III DPRD Sumenep Merekomendasi Tambak Udang Desa Badur di Tutup
Menikmati Keindahan Hamparan Laut Dari Bukit Gerunggungan
Terbaru
Banyuwangi Kekurangan SMA Dan SMK, Pranaya Yudha: Kebutuhan Mendesak Untuk Direalisasi
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyuwangi kekurangan SMA dan SMK, Pranaya Yudha: Kebutuhan mendesak untuk direalisasi. Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim...
TP PKK Pusat dan Daerah Diminta Bantu Pemerintah dalam Penyelesaian Covid-19 dan Stunting
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – TP PKK Pusat dan Daerah diminta bantu pemerintah dalam penyelesaian Covid-19 dan Stunting. Tim Penggerak Pemberdayaan dan...
Persiapan Personel Hadapi Pemilu 2024, PKB Jatim Gelar Muscab Serentak Se Jatim
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Persiapan personel hadapi Pemilu 2024, PKB Jatim gelar Muscab serentak Se Jatim. Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah...
Peringati Hari Kesatuan Gerak ke-49, Ketua Umum TP-PKK Tekankan Sinergitas
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peringati Hari Kesatuan Gerak ke-49, Ketua Umum TP-PKK tekankan sinergitas. Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan...
Infrastruktur Pesisir Tak Terurus, Pemprov Jatim Disebut Abaikan Perintah Undang-Undang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Infrastruktur pesisir tak terurus, Pemprov Jatim disebut abaikan perintah undang-undang. Anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siswanto,...