Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

DPRD Sumenep Minta Masyarakat Ikut Mengawasi Dana Covid-19

DPRD Sumenep Minta Masyarakat Ikut Mengawasi Dana Covid-19
DPRD Sumenep minta masyarakat ikut mengawasi dana Covid-19/Foto: Anggota DPRD Sumenep Akhmad Jazuli Politisi Partai Demokrat.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – DPRD Sumenep minta masyarakat ikut mengawasi dana covid-19. Wabah virus Corona yang melanda Negeri ini belum juga usai, termasuk di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Anggaran pencegahan virus mematikan itu terus mengalir. Onggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dari Partai Demokrat meminta kepada semua lapisan masyarakat ikut mengawasi anggaran pencegahan virus corona yang nilainya sangat fantastis. Jumat, 27 Agustus 2021

“Anggaran pencegahan wabah virus corona dari pemerinta sangat besar, masyarakat juga ikut mengawasi,” terang Akhmad Jazuli

Menurut Politisi asal dapil III itu menyampaikan bahwa APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Sumekar ini juga banyak. Namun terkuras untuk belanja dan biaya penanggulangan virus corona. Sehingga, banyak kegiatan yang dikesampingkan demi penanganan dan pencegahan virus mematikan. Sebab, masalah ini menjadi atensi pemerintah pusat.

Baca Juga:  KPU Nunukan Menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Calon DPD RI

Bahkan, Jazuli meminta pengawasan diperketat dalam anggaran penanganan Covid 19. Sehingga anggaran tersebut tepat guna, tepat tujuan dan juga tepat sasaran

“Anggaran yang masih besar melekat di OPD untuk penanganan dan pencegahan covid perlu diawasi dengan ketat, agar tidak terjadi dugaan penyimpangan di kemudian hari,” kata Anggota komisi IV Akhmad Jazuli.

Sebab, sambung dia, anggaran corona ini banyak item kegiatan yang dilakukan. Sehingga, butuh pengawasan super ketat. Apalagi, dana ini diperuntukkan untuk wabah penyakit, sehingga tidak boleh ada penyimpangan dalam pelaksanaanya.

“Bahkan, jika diperlukan bisa dibentuk tim khusus dalam pengawasan anggaran. Tim itu, bisa dibentuk di masing-masing OPD penerima dana wabah itu. Termasuk juga mengambil tim pengawas eksternal, dari pihak independen,” ujar Politisi Demokrat ini.

Pihaknya meminta keberadaan Inspektorat hendaknya tidak hanya sekadar formalitas belaka, melainkan harus mampu memberikan pengawasan yang baik, mulai dari perencanaan hingga ke pelaksanaan.

“Tim dari Inspektorat juga bisa lebih maksimal untuk melakukan pengawasan dari awal. Jadi, tidak hanya sekadar di akhir pekerjaan, melainkan saat perencanaan juga sudah bisa dilakukan,” ucapnya. (mh)

Related Posts

1 of 3,049