DPRD Papua: Gerakan Sparatis Ada yang Memanfaatkan

Diskusi “Ancaman Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Papua Bagian Dari NKRI”/Foto nusantaranews

Diskusi “Ancaman Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Papua Bagian Dari NKRI”/Foto nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Fraksi DPRD Partai Hanura wilayah Papua, Yan P. Mandeas menilai bahwa apa yang dilakukan oleh gerakan sparatis, seperti KNPP, dikarenakan oleh beberapa faktor. Hal ini disampaikan di forum diskusi bertema “Ancaman Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Papua Bagian Dari NKRI” yang diselenggarakan oleh Pustaka Institute bekerjasama dengan Gerakan Mahasiswa (GEMA) Indonesia, Jakarta, pada (11/08).

Faktor tersebut, menurut Yan diantaranya, kurangnya pengakuan identitas Pupua di NKRI serta tidak adanya implementasi atas program-program pembangunan di Papua.

“Faktor utama, Pemerintah kurang  meluruskan identitas papua sebagai warga NKRI,dan tidak pemerintah kurang merealisasikan pembangunan oleh pemerintah di papua,” kata Yan P. Mandeas saat bicara dalam diskusi publik untuk mencari solusi atau memberikan informasi kepada public terkait pembangunan di Papua.

Selain itu, ketua Pansus PT. Freepot itu menambahkan bahwa kemudian Faktor itulah dimanfaatkan oleh Kelompok-kelompok tertentu yang mempunyai kepentingan untuk mendorong Gerakan-gerakan Sparatis.

“Faktor-faktor itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang mempunyai kepentingan tertentu untuk mendorong Gerakan-gerakan sparatis,” katanya.

Untuk itu, Yan menghimbau kepada pemerintah pusat untuk melakukan dialog dengan kelompok-kelompok sparatis seperti KNPP dan Masyarakat Papua.

Sebagai infomasi, dalam acara tersebut juga mengundang Mayjen TNI. Yoedi Swastono (Deputi 1 Kemenko Polhukam RI), Dr. Wawan H. Purwanto (Pengamat Intelijen), Jimmy Ijie (Aktivis Papua), Dianto Bachriadi, Phd (Wakil Ketua Komnas HAM), Djafar Ngabalin (Ketua Umum Kebangkitan Pradaban Pancasila), dan Yan  P. Mandenas (Anggota DPR Papua). (Putu/Red-02)

Exit mobile version