Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

DPRD Nunukan Gelar Paripurna Peringatan HUT Nunukan Ke-23

DPRD Nunukan Gelar Paripurna Peringatan HUT Nunukan ke 23
Foto: Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan dalam rangka Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke 23.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke 23 yang jatuh pada 12 Oktober digelar dengan diisi beberapa kegiatan. Seperti pada Selasa 12 Oktober 2022,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menggelar rapat Paripurna untuk memperingati hari jadi Kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia tersebut.

Ada yang unik dari Paripurna kali ini, dimana semua anggota DPRD dan para tamu undangan yang terdiri dari unsur Forkompimda, OPD dan para tokok masyarakat  mengenakan busana adat dari etnis – etnis yang ada di Nunukan.

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid dalam pidatonya mengungkapakan, perjalanan panjang yang telah dilalui Kabupaten Nunukan terus berkembang terus mekar dan hingga saat ini terhitung kelas 11 kali melakukan pemekaran berawal dari 5 Kecamatan pada saat pertama terbentuk, kini sudah menjadi 21 Kecamatan.

Di ulang tahun yang ke-23 ini telah banyak penghargaan yang telah kita raih di berbagai bidang di bidang sosial budaya ekonomi dan pemerintahan. Pada awal Tahun 2022 lalu, pemerintah daerah menerima kembali predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Baca Juga:  Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM, PWRI Sumenep Bagi-Bagi Voucher Takjil kepada Masyarakat

“Penghargaan ini adalah yang ketujuh kalinya diterima oleh pemerintahan daerah secara berturut-turut tentunya hal ini menunjukkan bahwa kita sukses dalam pengelolaan keuangan yang merupakan inti dari Pengelolaan pemerintahan,”

Hal tersebut, la janjut Laura, juga semakin dilengkapi dengan diterimanya penghargaan dan penilaian dari Ombudsman kepada pemerintah daerah Kabupaten Nunukan dengan predikat kepatuhan tertinggi standar pelayanan publik tahun 2021.

“Walaupun demikian hal tersebut tidaklah lantas membuat kita cuma hal tersebut menjadi penyemangat untuk semakin mempertajam dan meningkatkan kualitas pelayanan kita kita terus berbenang berbagai kesulitan adalah pengalaman yang harus kita jadikan pelajaran dengan sinergitas yang telah kita bangun saya percaya kita mampu menghadapi semua ini,” tandasnya.

Di awal tahun 2020, aspek pertama covid 19 ditemukan di daerah berbagai cara dan upaya telah lakukan bersama untuk menangani pandemi ini. Dari semua sektor, baik dari bidang kesehatan bidang ekonomi dan penanganan dampak sosialnya 2 tahun lebih telah bergelut dengan pandemi dan telah membuktikan bahwasannya melalui tantangan itu dengan APBD yang terus mengalami penurunan.

Baca Juga:  Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras

“Kewenangan yang sangat terbatas dan guncangan pandemi covid 19 yang berdampak di semua sektor kehidupan janganlah kita hadapi dengan keluhan Mari hadapi dengan keseluruhan hati dan komitmen yang kuat karena kehidupan ini harus terus berjalan,” lanjutnya.

Kalau pandemi dinyatakan belum sepenuhnya berakhir namun pemerintah kembali fokus pada program pemulihan ekonomi tentunya pemulihan ekonomi. Ini tidak dapat diraih dengan maksimal tanpa adanya kesamaan langkah dan gerak semua bersinergi bukan ekonomi adalah tema yang diusung pada peringatan hari jadi Kabupaten Nunukan Tahun 2022 ini.

“Saatnya kita Bangkit Bersama saatnya kita bergandengan tangan untuk meraih masa depan dimana pemulihan ekonomi benar-benar bisa terwujud dan mengakar kuat di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (ADV/ES)

Related Posts

1 of 108