Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

DPRD Nunukan Gelar Paripurna Penyampaian Nota Bupati Tentang APBD P TA 2023

DPRD Nunukan Gelar Paripurna Penyampaian Nota Bupati Tentang APBD P TA 2023
Foto: Asisten III Pemkab Nunukan, H. Asmar meyerahkan Nota Ranperda APBD Perubahan TA 2023 kepada Ketua DPRD Nunukan, H. Rachma Leppa, Selasa (22/8/2023)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – DPRD menggelar Rapat Paripurna ke 7 MasaPenyampaian Nota Penjelasan Bupati Nunukan Terhadap Raperda Tentang Perubahan  APBD TA 2023 pada Selasa 22 Agustus 2023.

Pada kesempatan tersebut, Asisten III Bidang Ekbang Nunukan, H. Asmar mewakili Bupati Nunukan menyampaikan Nota Penjelasanya.

“Pada kesempatan ini juga kami menyampaikan apresiasi, penghargaan, serta terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Nunukan atas kerjasamanya yang telah bersedia untuk mengagendakan acara penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023,” ujar H. Asmar.

Secara garis besar rancangan perubahan apbd kabupaten nunukan tahun anggaran 2023 disampaikan sebagai berikut:

Pendapatan:

Pada Rancangan Perubahan APBD ta. 2023 pendapatan semula diproyeksikan sebesar Rp. 1.486.431.829.763,00  mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 1.604.685.252.465,00 (naik 7,96 %) dengan komposisi sebagai berikut:

Baca Juga:  Bawaslu Nunukan Gelar Debat Demokrasi Antar Pelajar

– Pertama: Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula dianggarkan sebesar Rp. 110.044.528.459,00 setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 163.650.797.373,00 atau naik 48,71%.

– Kedua Pendapatan Transfer yang semula sebesar Rp. 1.376.387.301.304,00 bertambah menjadi Rp. 1.432.577.815.143,00  atau naik 4,08%.

– Ketiga: Lain-lan Pendapatan Daerah yang sah semula dianggarkan sebesar 0 (nol) rupiah setelah perubahan menjadi Rp. 8.456.639.949,00

Belanja Daerah secara garis besar pada rancangan Perubahan APBD ta. 2023 proyeksi belanja semula sebesar: rp.1.513.431.829.763,00 setelah perubahan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 1.676.272.800.410,00 atau naik 9,71% dengan komposisi belanja sebagai berikut:

– Pertama: Belanja Operasi semula sebesar Rp. 942.867.934.732,00 bertambah menjadi Rp. 1.020.814.572.414,00 atau naik 7,64%.

– Kedua: Belanja Modal semula sebesar Rp. 310.542.399.044,00 bertambah menjadi Rp. 358.297.520.815,00 atau naik 13,33%.

– Ketiga: Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 14.992.173.987,00  bertambah menjadi Rp. 16.285.159.761,00 atau naik 8,62%.

– Keempat: Belanja Transfer semula sebesar Rp. 245.029.322.000,00 bertambah menjadi Rp. 280.875.547.420,00 atau naik 14,63%.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Minta CPMI Gunakan Jalur Prosedural

Pembiayaan

– Penerimaan pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya semula sebesar Rp. 27.000.000.000,00 setelah audit badan pemeriksaan keuangan republik indonesia bertambah menjadi Rp. 121.587.547.945,86  atau naik 167,79%.

– Pengeluaran pembiayaan pengeluaran pembiayaan semula tidak ada setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 50.000.000.000,00 bertambahnya pengeluaran pembiayaan dikarenakan pembentukan dana cadangan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Nunukan tahun 2024.

Perubahan APBD merupakan momentum yang penting untuk mengoptimalkan arah pembangunan di Kabupaten Nunukan. Pengoptimalan tersebut akan bermuara  terbaik kepada seluruh masyarakat.

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 adalah pemenuhan terhadap amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah dan permendagri nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD TA 2023.

Pertimbangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 ini juga untuk menyesuaikan program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, penyesuaian terhadap dana perimbangan dan Alokasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tentang bantuan keuangan provinsi tahun 2023. (ES)

Related Posts

1 of 158