NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Musibah banjir yang melanda beberpaa pemukiman di Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan, Kalimantan Utara beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius beberapa pihak.
Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kanain Kornelius pun mendorong Pemerintah Daerah Nunukan agar melakukan langkah yang konferhensip guna mengantisipasi terjadinya banjir di kemudian hari.
“Kami minta Pemerintah dan stakeholder dapat bersinergi untuk mengantisipasi terjadinya bajir lagi,” jelas Kanain yang ditemani anggota DPRD, Welson, Kamis (13/7/2023).
Kanain menjelaskan bahwa banjir yang menimpa 9 Desa di Kecamatan Tulin Onsoi bukan banjir tahunan seperti yang terjadi di Kecamatan – Kecamatan lain di wilayah Dapil IV.
“Banjir seperti itu pernah terjadi pada tahun 70 dan 80 an. Baru terjadi lagi tahun 2023 ini,” jelasnya.
Namun begitu Kanain mengingatkan, curah hujan yang belakangan ini semakin intens dapat menggakibatkan banjir. Untuk itu ia minta agar ada penanganan khusus dari pemerintah.
Menurut Kanain, ada beberapa titik badan jalan di Kecamatan Tulin Onsoi yang harus ditingkatkan sehingga apabila terjadi banjir, maka tidak akan menghalangi proses evakuasi.
“Pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan di beberapa desa di Tulin Onsoi. Peningkatan Jalan tersebut sangat penting selain mempermudah akses transportasi masyarakat, juga sebagai akses evakuasi jika banjir terjadi,” tandasnya.
Saat disinggung mengenai relokasi warga ke wilayah lain yang aman banjir, Kanain mengungkapkan bahwa memang warga dari beberpaa desa telah bersedia untuk direlokasi.
“Ya, ada beberapa warga desa yang siap untuk di relokasi. Tapi ini juga perlu sinergitas semua pihak terutama pemerintah untuk merealisasikanya. Terlebih kalau berbicara tentang korban banjir ini kita sudah berbicara tentang kemanusiaan yang harus diprioritaskan,” tutupnya, (ES)
