Politik

DPRD Nasdem Sebut Reformasi Sedang Diuji

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Persatuan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) menggelar serangkaian diskusi dalam peringatan 19 tahun reformasi bertajuk Menghadang Kekuatan Orba. Salah satu aktivis 98 asal Sulawesi Tengah Yahdi Basma mengatakan melihat fenomena demokrasi di Indonesia belakangan ini, terlihat mengalami degradasi demokrasi.

“Hari ini Reformasi sedang diuji,” ujar Yahdi, Sabtu (13/5/2017).

Menurutnya kekalahan Ahok karena tak mampu membendung isu SARA yang lancarkan oleh rival politiknya. “Konter isu yang dilakukan oleh rival Ahok adalah dengan mengkapitalisasi dengan isu-isu SARA,” paparnya.

Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Fraksi Nasdem tersebut menjelaskan saat ini terdapat dua kelompok yang seolah sedang bertarung yakni kelompok yang pro dengan kebhinekaan atau pluralitas versus kelompok yang menggunakan Isu SARA sebagai alat propagandanya.

“Ini adalah persoalan yang sangat serius dan harus segera diantisipasi,” sambung dia.

Sementara itu, Aktivis 98 dari Jawa Barat Teddy menjelaskan sejak zaman presiden Jokowi banyak kolompok yang kesulitan menjalankan bisnisnya. Teddy mensinyalir ada kekuatan Orde Baru yang berusaha untuk merebut kembali kekuasaan.

Baca Juga:  Wabup Nunukan Buka Workshop Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitasi Instansi Pemerintah

“Semua ini adalah masalah kekuasaan. Makanya mereka menggukan isu-isu zaman orde baru,” ungkapnya.

Teddy menambahkan saat ini ada skenario dari kelompok yang berusaha untuk memecah belah bangsa ini. “Maka kita sebagai anak bangsa tidak boleh lengah. Ia mengingatkan agar selalu waspada terhadap apapun yang akan mengancam persatuan dan kesatuan NKRI. Virus persatuan harus segera ditularkan kepada seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 13