Rubrika

DPRD Jatim Minta Pendidikan di Madura Ditingkatkan

Anggota Komisi E DPRD Jatim Gunawan (Foto Dok. Nusantaranews)
Anggota Komisi E DPRD Jatim Gunawan (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur) mendorong pemerintah untuk memperhatikan pendidikan di pulau Madura. Pasalnya, wilayah yang dikenal sebagai pulau garam tersebut pendidikannya masih kurang, jika dibandingkan dengan daerah lain di Jatim.

“Di Madura sangat tertinggal sehingga kami mendorong agar perhatian pemerintah ditingkatkan di pulau tersebut,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Gunawan saat ditemui dikantornya, Senin (7/5/2018).

Politisi PDIP itu mengatakan, diakui olehnya jika Madura untuk masalah prasarana pendidikan sudah tersedia. “Namun, pelaksanaannya yang jarang terealisasi. Kami berharap pemerintah memperhatikan pendidikan di Madura,” jelasnya.

Baca Juga:
Hardiknas, KPAI Paparkan Tren Kasus Kekerasan Anak di Satuan Pendidikan
Hari Pendidikan: 5000 Pelajar Kampanye Stop Ujaran Kebencian, Wujudkan Pendidikan Berkeadaban

Pria asal Malang ini berharap ingin pendidikan di Madura ditingkatkan. Hal ini sebagai upaya strategis guna melakukan pemerataan pembangunan di Jatim segerea terealisasi.

Sementara itu, Guru Besar Sosiologi Pendidikan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof Akhmad Muzakki pada Minggu 7 Januari 2018 mengatakan dalam banyak aspek, capaian pendidikan di Jawa Timur telah menunjukkan prestasi di atas nasional. Mulai dari angka partisipasi kasar Pendidikan dasar hingga menengah, capaian prestasi di atas rata-rata nasional.

Baca Juga:  Suasana Lebaran Berkilau di Pantai Lombang: Pertunjukan Seni dan Festival Layangan LED Menyambut Diaspora Sumenep

“Tahun 2017, pendidikan Jawa Timur berhasil menunjukkan inovasi yang bagus, seperti beasiswa pendidikan untuk siswa miskin berprestasi jenjang SMA (Bidik Misi SMA), apresiasi pendidikan Jawa Timur, double track SMA, dan tunjangan untuk GTT. Semua itu hanya ada di jawa timur. Tentu semua capaian itu penting ditingkatkan, minimal dipertahankan,” kata dia dikutip dari Merdeka.

Meski demikian, dirinya tak menampik masih ada beberapa masalah pendidikan di daerah pulau Madura dan Bondowoso, Situbondo dan Probolinggo.

Pewarta: Setya

Related Posts

1 of 50