DPRD Jatim Dukung Pemprov Kembangkan 5 Pelabuhan Terintegrasi Kawasan Industri

Anggota Komisi D DPRD Jatim Atika Banowati saat ditemui di kantornya, Kamis (12/10). (Foto: Tri Wahyudi/NusantaraNews)

Anggota Komisi D DPRD Jatim Atika Banowati saat ditemui di kantornya, Kamis (12/10). (Foto: Tri Wahyudi/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) mendukung langkah strategis dari Pemprov Jatim yang mengembangkan 5 pelabuhan di Jatim yang terintergrasi dengan kawasan industri di Jatim.

“Kami memberikan apresiasi dari Pemprov yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan kawasan pelabuhan dalam menciptakan pertumbuhan perekonomian di Jatim,” ungkap anggota Komisi D DPRD Jatim Atika Banowati saat ditemui di kantornya, Kamis (12/10).

Politisi asal partai Golkar ini mengungkapkan dengan adanya integrasi tersebut diharapkan nantinya mampu untuk menghidupkan suatu daerah yang ada dikawasan pelabuhan tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA: Jatim Kembangkan 5 Pelabuhan yang Terintegrasi dengan Kawasan Industri

Diungkapkan oleh Atika, pihaknya juga memberikan apresiasi adanya kawasan industri terintegrasi dengan memberikan stimulus melalui fasilitasi, memberikan insentif serta kemudahan bagi pertumbuhan Kawasan Industri di Provinsi Jatim.

Sekadar diketahui, untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Pemprov Jatim mengembangkan lima pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri. Di antaranya dengan dibangun Pelabuhan Manyar JIIPE dengan area pelabuhan seluas 371 Ha dan area industri seluas 1.761 ha, pengembangan Pelabuhan Teluk Lamongan seluas 386 Ha. Juga, pembangun Probolinggo Industrial Sea-Port City menjadi kawasan industri seluas 500 Ha, Pelabuhan Paciran dan Pelabuhan Tanjung Awar-Awar Terintegrasi dengan kawasan industri Tuban yang diusulkan 300 Ha kawasan industri.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version