Politik

DPR Tak Setuju Indonesia Disebut Darurat Berita Hoax

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Effendi Simbolon mengaku tak setuju dengan salah satu pemberitaan media cetak yang menyebut Indonesia sedang darurat berita bohong (hoax). Sebab di dunia nyata pun banyak juga yang jahat-jahat.

“Memangnya hoax di dunia maya saja, emang didunia nyata ga lebih jahat. Kita inikan homo homoni lupus saling memakan satu sama lain,” ujarnya dalam diskusi publik bertajuk ‘Medsos, Hoax, dan Kita, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (7/1/2017).

Baca : Pemerintah Diminta Selesaikan Kenaikan Harga Daripada Urusi Hoax

Karenanya Ia meminta untuk lebih rileks dan tak panik untuk mengatasi persoalan tersebut. Pasalnya, pemerintah saat ini juga pernah menggunakan netizen saat Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2014 yang lalu.

“Saya mendorong agar pemerintah lebih rileks, kan pemerintah juga pernah menggunakan netizen saat pemilu, kenapa sekarang malah memusuhi,” cetusnya.

“Sekarang lagi zamannya sadendet, sekarang banyak para penjilat, makanya sekarang lidahnya pada bersih,” ketusnya lagi. (Baca : DPR : Fenomena Hoax Hanya Sementara )

Baca Juga:  Lewat Satu Kata Satu Hati, PAN Ajak Warga Mataraman Rame-Rame Pilih Prabowo-Gibran

Namun lanjut dia, bukan berarti pemerintah harus berdiam diri dalam menyikapi persoalan ini. Pemerintah kata dia, bisa saja menindak para pelaku penyebar hoax itu, jika hal tersebut mengancam kedaulatan NKRI.

“Tapi sepanjang itu mengancam kedaulatan negara tegakan saja hukumnya,” pungkasnya. (Restu)

Related Posts

1 of 66