Rubrika

DPR: Pendidikan Nonformal merupakan Pendidikan Alternatif

NUSANTARANEWS.CO, Garut – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ferdiansyah mengatakan bahwa pendidikan nonformal memiliki peran yang penting dalam pembangunan manusia Indonesia.

Pendidikan nonformal kata dia adalah pendidikan alternatif yang saling melengkapi dengan pendidikan formal.

“Pendidikan nonformal ini merupakan pendidikan alternatif. Perannya juga penting, bukan hanya pengganti pendidikan formal. Peran pendidikan nonformal dalam mendukung program wajib belajar sangat terasa,” kata Ferdiansyah dalam acara Diskusi Kelompok Terpumpun Pendidikan Kesetaraan Solusi Dalam Memenuhi Standar Pelayanan Minimal, di Favehotel Cimanuk Garut Jawa Barat, Senin (10/12/2018).

Ditinjau dari beberapa aspek, lanjut Ferdi, pendidikan nonformal memiliki sejumlah kelebihan seperti waktunya yang lebih fleksibel, bahan ajar yang bisa dikembangkan sesuai kebutuhan warga belajar, usia warga belajar tidak dibatasi, dan peserta yang heterogen.

“Kelebihan-kelebihan ini harus ditonjolkan dan dijual oleh pengelola pendidikan nonformasi seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP),” urainya.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

karena itu, ia mendorong PKBM untuk melengkapi fasilitas dan administrasinya agar terakreditasi. “Akreditasi Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal ini penting. Akreditasi ini juga bermanfaat dalam penyaluran bantuan pemerintah dan upaya peningkatan mutu,” kata anggota Fraksi Golkar tersebut.

Di Kabupaten Garut, jumlah PKBM yang terakreditasi masih kecil, yaitu 7 PKBM dari 137 PKBM yang ada di kabupaten ini.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,198