HankamTerbaru

DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan TNI

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta– Anggota Komisi I DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyatakan pada hari ulang tahun 72, TNI telah membangun jati dirinya sebagai tentara yang profesional.

“Kita tentu mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-72 untuk tentara Indonesia dan seluruh bangsa Indonesia. Kita bisa sebagai bangsa Indonesia tentu sangat berharap dan mendoakan juga semoga TNI menjadi TNI yang semakin kuat dan makin menjadi gara terdepan didalam membela bangsa dan negara,” ungkap andreas, Rabu (4/10/2017).

Andreas melanjutkan untuk membangun tentara yang profesional harus di ikuti dengan perubahan-perubahan terencana. Ia mengingatkan TNI harus mampu menangkap dan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang berjalan dengan cepat.

“Harus diperhatikan juga pembangunan seberapa daya yang harus dibangun dengan pendidikan mulai rekruitmen harus profesional dan kurikulum pendidikan bagaimana perubahan dunia ini begitu cepat,” lanjutnya.

Menurut Andreas perang ke depan bukanlah perang konvensional yang dengan melakukan invansi militer, akan tetapi dengan menggunakan tekhnologi. Oleh karena itu ia meminta kepada prajurit TNI untuk ikut menguasai perkembangan teknologi.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

“Perang ke depan bukan perang konvensional lagi, tapi ya perang yang lebih menggunakan alat teknologi yang canggih dan prajurit kita harus menyesuaikan diri dengan tantangan dan perubahan dunia itu,” katanya.

Selain itu, hal terpenting juga yang disorot politisi PDI Perjuangan ini ialah soal kesejahteraan prajurit TNI. Andreas meminta pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan TNI. Karena menurutnya, untuk menjadi prajurit yang profesional kesejahteraan perlu diperhatikan.

Tentu salah satu syarat menjadi TNI yang profesional dan kuat adalah jaminan kesejahteraan pada prajuritnya.

“Dan tentara yang profesional adalah tentaran yang terdidik dengan baik, tentara yang terlatih dengan baik dan terjamin kesejahteraan nya oleh bangsa dan negara,” pungkasnya.

Reporter: Syaefuddin A/Editor: Eriec Dieda

Related Posts