EkonomiPolitik

DPR Minta Pemerintah Dahulukan Calon Jamaah Haji Senior

NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyambut baik dikembalikannya kuota haji untuk Indonesia seperti sebelumnya, yakni sebelum ada renovasi di Mekkah.

Sebagai pengawas haji, Fahri mengatakan, dirinya telah dua kali melakukan kunjungan ke Arab Saudi dalam dua tahun ini dan saat itu Kerajaan Arab Saudi tetap tidak melakukan penambahan.

“Dalam setiap pertemuan dengan Raja Saudi, memang dalam dua kali, itu tidak ada penambahan dan itu berbeda dengan janji yang disampaikan setelah peristiwa Crane dan Mina,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (12/01/17).

Dengan adanya penambahan ini, Fahri berharap hal itu akan membuat lebih banyak jemaah senior yang bisa diberangkatkan lebih dulu. Karena mereka hanya punya ‘kesempatan terakhir’ untuk pergi ke Tanah Suci.

“Terutama yang sudah senior, yang sudah istilahnya ‘kesempatan terakhir’ untuk berhaji, untuk segera diberangkatkan. Sehingga yang sekali seumur hidup ini bisa dilaksanakan oleh mereka-mereka yang berusia senior,” ujar Politisi dari PKS itu.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Selain itu, Fahri pun meminta kepada Pemerintah, untuk terus melanjukan diplomasi agar ada kuota tambahan lagi. Kuota tambahan, menurutnya, bisa diambil dari kuota negara lain yang tidak banyak terpakai.

“Dan ini kalau bisa segera dialokasikan untuk WNI yang paling tua. Sehingga lapis umur 80-70 itu segera selesai, sehingga nanti yang pergi haji itu usianya relatif lebih muda. Sehingga nanti di sana tidak terlalu merepotkan,” katanya.

Seperti diketahui, kuota haji untuk Indonesia di tahun 2017 bertambah dari 168.800 menjadi 221.000. Dengan demikian Indonesia mengalami kenaikan sebesar 52.200 jemaah. (Deni)

Related Posts

1 of 93