HankamPolitik

DPR Minta Panglima TNI Baru Tagih Janji Jokowi Soal Anggaran Pertahanan Sebesar 1,5 dari PDB

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Hanafi Rais mengatakan DPR mengingatkan kepada Panglima TNI yang baru Marsekal Hadi Tjahjanto tentang janji Presiden Jokowi tentang alokasi 1 persen PDB untuk anggaran pertahanan dan keamanan.

“Ya tadi diingatkan oleh beberapa teman-teman di Komisi I itu sudah menjadi komitmen presiden yang sekarang sebagai janji kampanye,” kata Hanafi, Rabu (6/12)

“Dan juga menjadi bagian dari misi pemerintahan sekarang untuk menyelesaikan 5 tahun kedepan atau 2 tahun tersisa ini,” lanjutnya.

Hanafi melanjutkan DPR mendorong Panglima TNI terpilih untuk berkoordinasi dengan Menteri Keuangan terkait dengan janji Presiden Jokowi tersebut.

“Sehingga kita mendorong ada koordinasi dan juga komunikasi efektif dari panglima baru dengan kementerian keuangan, untuk mengupayakan pemenuhan janji presiden itu sendiri,” katanya.

Hanafi melanjutkan 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) bukanlah anggaran yang sedikit. Mengingat kondisi perekonomian bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami kelesuan.

“Sehingga 1,5 persen PDB ini bukan angka yang kecil lho yang hitungannya itu 3-4 kali lipat dari APBN sekarang ini sehingga tentu dari beberapa catatan kita memahami dengan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan sekarang ini dibandingkan dengan lima tahun yang lalu,” katanya.

Baca Juga:  Khofifah Effect Makin Ngegas, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Melonjak Pesat

“Kita juga mendorong bahwa kalau pun tidak bisa ideal. Tentu ada progres yang mengarah pada menuju 1,5 persen pdb ini ditahun anggaran berikutnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo berkomitmen mengalokasikan 1,5 persen dari produk domestik bruto (PDB)untuk anggaran Pertahanan. Hal tersebut tertera dalam UU nomor 15 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi

Related Posts

1 of 23