NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori mengecam serangan udara yang dilakukan oleh AS dengan Sekutu terhadap Suriah pada tanggal 14 April 2018 lalu.
“Mengecam agresi militer yang dilakukan oleh AS dan Sekutu terhadap Suriah,” ungkap Syaiful di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Baca:
- Kisah Kapal Perang Rusia Buru Kapal Selam Inggris Sebelum Penyerangan Suriah
- Ini Sikap Pemerintah Indonesia Terkait Konflik Suriah
- Presiden Venezuela Tuding Aksi Militer AS dan Sekutu di Suriah Sebagai Tindakan Kriminal
- Presiden Trump Izinkan Pasukan AS, Perancis dan Inggris Bombardir Suriah
- Jubir Rusia: Barat Berusaha Mewujudkan Perang Dunia di Suriah
Syaiful menyebut, serangan membabi buta tersebut merupakan serangan sepihak tanpa ada dasar argumentasi yang jelas.
“Itu serangan sepihak. AS dan sekutu tidak boleh membabi buta menyerang negara yang tidak memiliki kekuatan apapun,” lanjutnya.
Syaiful meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendorong dilakukannya dialog pada forum internasional untuk mengakhiri konflik yang terjadi di Suriah.
“Saya minta pemerintah RI, ikut terlibat dalam mendorong untuk diadakannya perundingan Internasional untuk mengakhiri konflik di Suriah,” kata politisi PKB itu.
Selain itu Syaiful mengingatkan, kepada seluruh Rakyat Indonesia agar tidak terpancing dengan konflik yang terjadi di Suriah.
“Bukan tidak mungkin (konflik) merembet ke Asia Tenggara. Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terpancing dengan konflik tersebut,” tandasnya.
Pewarta: Syaifuddin Al Ayubbi
Editor: Achmad S.