Politik

DPR Minta Kemendikbud Evaluasi Program Kerja

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan kenaikan anggaran dalam RAPBN 2018 sebesar 2,012 triliun (13/9). Usulan tersebut terdiri dari 7,8 miliar untuk sekertariat jendral 1,077 triliun, Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUDDIKMAS), 177 miliar untuk Balitbang, 101,9 untuk Badan Bahasa, 86,846 miliar untuk kebudayaan dan 565,3 miliar untuk Ditjen Guri dan Tenaga Kependidikan

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati menanggapi usulan tambahan anggarap pendidikan dalam RAPBN 2018. Menurutnya tanpa ada permohonan penambahan anggaran pendidikan untuk dinaikan DPR sudah menjadi aturan Jika 20 persen APBN dialokasikan untuk pendidikan.

“Belum selesai, saya kira begini kalo anggaran pendidikan itu kan tanpa minta tambahan dan dikurangi pun juga yang pemting sesuai dengan amanat uu 20 persen, itu yang paling penting,” ungkap Reni Jum’at (15/9/2017).

Reni menambahkan pengusulan penambahan alokasi anggaran pendidikan harus disertai dengan evaluasi program yang selama ini sudah dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

“Kita meminta kepada kementerian untuk memperdalam kembali program-program yang akan dilaksanakan, kemudian mengevaluasi kembali kegiatan-kegiatan sebelumnya,” ujar Reni

Ketua Fraksi PPP itu meminta kepada Kemendikbud untuk evalusi program secara menyeluruh, apakah sudah tepat sasaran ataukah masih belum tepat sasaran. “Kemudian melakukan secara menyeluruh terhadap efektivitas dan efesiensi program dan kegiatan kementerian agar benar-memberikan efek dampak terhadap kemajuan oemdidikan nasional,” pungkasnya.

Sebagai Informasi Kemendikbud mendapatkan alokasi anggaran sebesar 40,1 triliun dalam RPBN 2018. Naik 9,1 persen dibandingkan pada tahun 2017.

Pewarta: Syaefuddin A

Related Posts

1 of 5