PolitikTerbaru

DPR: Kalau Anies Khianati Janjinya, Sama Saja Bunuh Diri

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mengingkarinya janjinya, terutama terkait reklamasi teluk Jakarta yang kini tengah memanas. Terutama pasca Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mencabut moratorium reklamasi teluk Jakarta, bola panas saat ini berada di tangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Kebijakan Luhut BP ini diketahui telah memancing reaksi publik dan gerakan sosial yang terus melakukan aksi-aksi penolakan. Begitu pula di kalangan elit, isu ini terus bergulir.

“Kalau Anies mengkhianati janjinya, sama saja dia bunuh diri,” kata Nasir Djamil di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Namun begitu, tantangan Anies seperti sangat besar dalam menyikapi polemik reklamasi teluk Jakarta. Pasalnya, muncul kabar Anies dan Prabowo sudah pernah menggelar sebuah pertemuan dengan para pengembang guna membahas nasib reklamasi teluk Jakarta beberapa waktu lalu.

Nasir Djamil sendiri mengaku tidak tahu menahu mengenai pertemuan Anies dan Prabowo dengan pengembang. “Saya tidak tahu persis apakah benar. Tidak tahu apakah di sana ada pengembang, kemudian juga ada Tommy Winata, saya juga tidak tahu apakah Prabowo tidak memberi tahu kepada Anies kalau di rumah itu ada orang lain,” katanya.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

Meski demikian, kata dia, sebagai gubernur Anies harus mendengarkan apa yang disampaikan oleh pengembang jika pertemuan itu benar-benar terjadi.

“Tentu, sebagai gubernur dia harus mendengar apa yang disampaikan pengembang itu selama tidak mengorbankan masyarakat dan mengingkari janji-janjinya soal reklamasi,” sambungnya.

Hanya saja, Nasir Djamil kembali mengingatkan Anies akan janjinya yang akan menolak dan menghentikan mega proyek reklamasi teluk Jakarta.

Sebelumnya, Majalah Tempo edisi 22 Oktober 2017 melaporkan, pertemuan itu terjadi pada Agustus lalu. Itu berarti sebelum Anies dilantik sebagai gubernur Jakarta. Menurut Tempo, dalam pertemuan itu selain tuan rumah Prabowo Subianto, ada dua tamu lainnya yaitu bos Grup Artha Graha, Tomy Winata, dan pemilik Grup Agung Sedayu yang punya lima pulau reklamasi, yaitu Richard Halim Kusuma. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta dari Gerindra, Muhammad Taufik, juga dilaporkan hadir.

Reporter: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 32