EkonomiPolitik

DPR Desak Pengembang Hentikan Seluruh Aktifitas Pembangunan di Pulau Reklamasi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendesak Pemerintah untuk segera menghentikan segala aktifitas pembangunan yang ada di Pulau Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

“Oh iya dong (melarang aktifitas), aktifitas itu atas dasar yang mana? Dia kerja atas dasar di tanah apa? Tanahnya sendiri kan belum dapat izin keluar dari negara,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Sejak awal, menurut Edhy, pembangunan Pulau Reklamasi tersebut membuat kehidupan nelayan di sekitarnya menjadi sulit.

“Ya yang jelas begini, aktifitas nelayan yang biasanya mudah untuk masuk ke pelabuhan kan jadi terganggu,” ujar Politisi dari Partai Gerindra itu.

Bahkan, Edhy menegaskan, apa yang telah disampaikan terkait dampak negatif dari Proyek Reklamasi tersebut itu pun diamini oleh Pengadilan Tata Urusan Negara (PTUN).

“Kita juga mau lihat dari hasil putusan PTUN, kita kan hanya menguatkan, putusan ini kan membenarkan apa yang kami lakukan tahun lalu, tahun 2015,” katanya.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Menurut Edhy, desakan penghentian segala aktifitas pembangunan di Pulau Reklamasi tersebut bukanlah didasarkan suka atau tidak suka kepada pihak manapun. Akan tetapi, demi menjaga keseimbangan antara masyarakat dan kebutuhan lingkungan di sekitarnya.

“Kita tidak anti kok, pengusaha kita harapkan ya bisa berperan aktif, tapi kalau pengusahanya melakukan atau melaksanakan perannya juga dengan melanggar aturan kan kita juga nggak bisa diam ya kan. Apalagi kan kalau melihat ekses yang muncul, yang timbul penggusuran di sekitar wilayah situ, ini kan tidak bisa dibiarkan,” ungkapnya menambahkan. (DM)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 65