DPR Bantah Isu Ada LSM Asing Berkantor di Komplek DPR/MPR RI

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR, Djaka Dwi Winarko. Foto Dok DPR RI

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR, Djaka Dwi Winarko. Foto Dok DPR RI

NUSANTARANEWS.CO – Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR, Djaka Dwi Winarko, membantah isu keberadaan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing yang berkantor di gedung kesekjenan lantai 7 DPR RI.

Hal tersebut disampaikan Djaka saat menanggapi isu salah satu LSM asing yakni United Nation’s Development Program (UNDP) yang berkantor di gedung DPR RI.

“Tidak ada LSM asing di lantai 3 Sekretariat Jenderal DPR. Tidak ada, itu info dari mana dan LSM apa. Info yang tidak benar itu,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Djaka pun menegaskan kembali bahwa sudah tidak ada bentuk kerja sama apapun lagi antara DPR RI dengan UNDP.

“Kita sudah enggak ada kerja sama dengan UNDP. Percaya lah enggak ada itu. Itu dulu pernah ada di awal reformasi, jadi info sampeyan itu sudah sangat out of date,” ketus dia.

Saat didesak apakah awak media bisa melihat lantai 7 gedung kesekjenan tempat yang diduga ngantornya UNDP, Djaka enggan melakukannya.

“Untuk apa sampeyan sampai harus masuk ke lantai 7, sudah dikasih info masih enggak percaya,” ketus dia.

Seperti diketahui sebelumnya, mantan aktivis 65, Zulkifli, mengatakan bahwa di kompleks DPR/MPR RI terdapat kantor lembaga asing. Masalahnya bukan hanya eksistensi kantornya saja, tapi menurut Zulkifli, lembaga asing yang berkantor di kompleks DPR tersebut banyak mencampuri kinerja dan tugas legislasi parlemen.

“Dia juga yang memproduksi staf ahli yang mendampingi seluruh anggota dewan yang sekarang bertugas. Setiap anggota dewan punya empat staf dan satu staf khusus,” ungkap Zulkifli dalam acara Konsolidasi Pergerakan Menuju Jihad 212-People Power 2016 di Rumah Kedaulatan Rakyat di jalan Guntur nomor 49, Jakarta, Rabu (30/11/16) kemarin.

Bahkan jauh sebelumnya, Ketua DPR RI Periode 2009-2014, Marzuki Alie, mengaku heran dengan keberadaan UNDP di Komplek DPR/MPR RI.

Ia pun meminta penjelasan Sekretariat Jenderal DPR RI soal keberadaan salah satu lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut di lingkungan gedung DPR/MPR RI.

“Saya akan minta penjelasan kepada Kesetjenan DPR RI untuk menjelaskan kenapa sampai ada UNDP di lingkungan DPR RI. LSM manapun tidak boleh ada di lingkungan DPR RI ini, apalagi LSM asing,” ujarnya di Jakarta, Jum’at (15/4/11) silam seperti dikutip dari Inilah.com.

“Sejak saya mengetahui itu, saya sudah minta kepada Setjen DPR RI untuk menjelaskannya, tapi tidak ada kejelasan dari Setjen DPR RI sama sekali soal tersebut hingga kini. Belum ada laporan tentang status keberadaan UNDP tersebut. Di gedung DPR ini kan ada MPR, DPR RI dan DPD,” ujar Marzuki.

Selain Marzuki Alie, Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo pun terkejut melihat ada logo UNDP di sebuah ruangan di lantai 3 gedung DPD RI dan lantai 7 gedung Sekretariat Jenderal DPR RI.

“Saya kaget kalau ada NGO asing. Ini kan gedung negara, kita menyimpan dokumen negara yang sangat penting. Kalau ada NGO asing di gedung wakil rakyat, waduh ini luar biasa,” ujar Firman seperti dikutip dari Pedomannews. (Deni)

Exit mobile version