NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus menyesalkan aksi teror yang terjadi di Kampung Melayu Rabu malam, (24/5/2017). Menurutnya pemerintah harus bergerak cepat, tepat dan terukur untuk menangkal gerakan radikalisme ini. Agar, lanjutnya, mereka tidak menebar teror, ketakutan apalagi mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pemerintah harus bergerak cepat menangkal gerakan radikal sebelum skalanya meluas yang pada akhirnya akan mengancam keutuhan keberagaman dan kemajemukan di Indonesia,” ujar dia, Kamis (25/5/2017).
Mantan Ketua PMII Papua itu juga mengingatkan pemerintah untuk tidak lagi memproduksi istilah-istilah yang kontraproduktif terhadap pertumbuhan demokrasi di Indonesia. “Alangkah baiknya pemerintah berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan politiknya, memasuki bulan Ramadhan, sudah saatnya untuk berpuasa menerbitkan pernyataan politik yang memperkeruh keadaan,” katanya
Dirinya menghimbau agar seluruh pihak harus dapat menahan diri dan tidak memanasi keadaan. “Kerukunan kita tengah terancam. Umat muslim di Indonesia harus menjadi penyejuk keadaan dan membantu pemerintah memelihara keberagaman dan kemajemukan di Indonesia,” imbuhnya.
Ia meminta agar pemerintah memfasilitasi seluruh pihak untuk membuka dan memperluas ruang-ruang dialog. Jika pemerintah bergerak lamban, kaum muda dalam waktu dekat akan memfasilitasi ruang dialog.
“Dalam waktu dekat, DPP KNPI akan mengambil inisiatif mengagendakan dialog nasional dan di seluruh daerah guna memecah kebuntuan terhadap situasi dan kondisi kebangsaan kita saat ini,” terangnya.
Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon
