NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan menerima secara resmi deklarasi dukungan dari Partai Demokrat. Setelah Anies bertemu dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Kamis (2/3).
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan kembali komitmennya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden seperti yang sudah disampaikan pada 26 Januari 2023.
“Dan hari ini juga partai Demokrat menegaskan komitmen untuk berjalan bersama ke depan, menegaskan sikap yang disampaikan mas AHY atas diskusi, pembahasan yang kita lakukan bersama-sama MTP di mana menetapkan untuk mengusung kami sebagai capres 2024 bersama dengan partai lain yaitu NasDem dan PKS,” ujar Anies.
Anies menerima amanah dari Partai Demokrat atas dukungan sebagai calon presiden. Anies siap bersama-sama Demokrat untuk menuju perubahan dan perbaikan.
Deklarasi dukungan terhadap Anies tersebut juga diikuti oleh seluruh pengurus DPC se – Indonesia tak terkecuali DPC Partai Demokrat Kabupaten Nunukan
Bertempat di kediaman Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nunukan, Hj. Andi Maryati, sejumlah Kader yang juga para pengurus Partai Demokrat Nunukan dengan seksama menyimak jalanya deklarasi melalui virtual.
Andi Maryati menuturkan bahwa DPC Partai Demokrat Kab. Nunukan akan tegak lurus ikut arahan dan perintah DPP Partai Demokrat dengan mendukung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024
“DPC Partai Demokrat Kab. Nunukan akan segera melakukan konsolidasi kepada semua kader Partai Demokrat di Kab. Nunukan untuk nenyosialisasikan Anies Baswedan sbg Bacapres yang diusung oleh Partai Demokrat,” ujar Andi Maryati.
Lebih lanjut Andi Maryati menegaskan bahwa DPC Partai Demokrat tetap akan menyuarakan agar Ketum Partai Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono) sebaga calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“DPC Partai Demokrat Kabupaten Nunukan akan segera mengajukan permohonan kepada DPP Partai Demokrat untuk menghadirkan Anies Baswedan di Nunukan dalam rangka safari Politik,” pungkasnya. (ES)