Dongeng Rindu Buat Laura dan Jalan Menuju Rindu
Dongeng Rindu Buat Laura
Laura, musim-musim telah bertandang
dalam tatapanmu, menyimpan asin air lautan
dengan sirip ikan-ikan yang menjelma kupu-kupu
aku sangka mata bening itu adalah cahaya bintang
yang memaksaku agar segera kembali pada angan
berapa nasib sudah aku arsip dari warna-warna daun
sampai kepada yang rabu, selalu aku alirkan
kesepanjang sungai, sehingga jatuhan-jatuhan luka
sangat gampang untuk berkilau
tak ada yang lebih indah, kecuali
aroma tanah yang sering basah, menakwil
keraguan seorang pengelana, ketika
kesampurnaan hanya bertandang di kerumunan doa
Lubtara, 2019
Jalan Menuju Rindu
gaun merah, adalah tali sejarah
sebelum hujan-hujan turun
merapal luka dalam kampung
kembang dari suluk ingatan, memancarkan kesunyian
bercerita tentang seorang perempuan, yang belajar
mengubur senja di tanah garam
barangkali hujan takkan turun malam ini
sebab di balik mimpi pohon, angin bersiur
seperti mengutuk embun menjadi kasur
sementara di sepanjang jalan, trotoar terdiam
melihat sepasang kelelawar yang sedang berciuman
Lubtara, 2019
Keterangan: Dongeng Rindu Buat Laura dan Jalan Menuju Rindu adalah puisi karya BJ Akid, seorang penyair muda asal Lebbeng Barat Pasongsongan Sumenep, Madura, Jawa Timur