Politik

Dituding Ormas Bentukan Luhut, Forum Syuhada Berikan Klarifikasi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Panglima Forum Syuhada Indonesia (FSI) Diko Nugraha menegaskan sebagai organisasi independen FSI tidak memiliki keterkaitan hubungan dengan partai politik manapun, terlebih dengan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) sebagaimana yang tersebar di medsos. Sebelumnya ramai diperbincangkan di ruang linimasa tentang adanya isu FSI sebagai lembaga bentukan Luhut Binsar Pandjaitan.

Sekalipun demikian, Panglima FSI Diko Nugroho mengaku akan tetap melakukan aksi bertajuk Aksi Bela Pribumi 313 Jum’at (31/3/2017) besok ke gedung DPR/MPR RI. “Alhamdulillah saat ini telah ada beberapa ormas yang menyatakan siap bergabung, diantaranya adalah “Laskar Betawi, Forum Betawi Bersatu (FBB), dan juga Kelompok Gerakan Mahasiswa. Oleh sebab itu, walaupun ada operasi intelijen maupun fitnah keji terhadap FSI untuk menggembosi Gerakan Aksi Bela Pribumi tersebut, akan tetapi FSI tetap pada komitmen dan pendiriannya untuk mengepung gedung DPR/MPR RI dengan tiga tuntutan rakyat (Tritura), yaitu Kembali Kepada UUD 1945 Asli, Usir China dan PKI dari NKRI dan Tegakkan al-Maidah 51,” kata Diko dalam siaran resmi yang diterima redaksi, Kamis (30/3/2017) di Jakarta.

Baca Juga:  TKD Jatim Blusukan Pasar, Warga Pogot Acungkan Dua Jari Prabowo-Gibran

Sementara soal isu dan fitnah tentang FSI disebut sebagai bentukan Luhut Binsar Pandjaitan, Diko menyebut itu isu murahan. “Adalah Isu murahan yang sengaja dihembuskan oleh penguasa melalui operasi intelijen, karena Penguasa saat ini lagi paranoid dan dihantui rasa ketakutan serta tidak merasa nyaman duduk di kursi kekuasaannya,” sambung dia.

Menurutnya, isu murahan tersebut sengaja dibuat untuk memecah belah dan mengadu domba ghiroh gerakan umat Islam. Agar sesama umat Islam saling memfitnah dan saling mencurigai. “Bagaimana mungkin FSI dituduh selalu membuat cheos, sedangkan mulai FSI didirikan dan selalu ikut dalam Aksi Bela Islam (ABI). FSI belum pernah sekalipun melakukan cheos ataupun bentrok baik dengan aparat atau kelompok manapun,” terangnya.

Untuk itu, FSI menghimbau kepada seluruh umat Islam dan mahasiswa untuk rapatkan shaf dan barisan. “Jangan mau diadu domba dan saling fitnah serta terprovokasi dengan isu-isu murahan, tetap pada komitmen perjuangan bersama demi kemaslahatan umat dan kaum Pribumi serta kedaulatan NKRI. Mari kita kepung istana dengan komando FUI dan kepung gedung DPR/MPR RI dengan komando FSI dan Mahasiswa,” tegasnya.

Baca Juga:  Dukung Di Munas Golkar 2024, Satkar Ulama Jawa Timur Beber Dukungan Untuk Airlangga

Sebagai informasi, FSI dibentuk dan didirikan oleh 17 ormas pemuda Islam berbasis lascar. Antara lain, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), Laskar Muda Bugis Makassar (LMBM), Pengurus Besar Ikatan Putra-Putri Al-Wasliyah, Ikatan Sarjana Al-Wasliyah, Perisai Syarikat Islam, Gerakan Perubahan Indonesia, Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI 1992).

Penulis: Romandhon

Related Posts

1 of 32