NUSANTARANEWS.CO, Purwakata – Malang benar nasib Apong Ruhyati (59) yang mengakhiri hidupnya secara tragis dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur di kampung Rawa Bolang, Desa Maracang, Babakan cikao, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (19/12) kemarin.
Nenek Apong ditemukan warga tewas di sumur tak jauh dari kediamannya di Kampung Rawa Bolang Desa Maracang Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. Perempuan berusia setengah abad itu bunuh diri karena diduga depresi setelah ditinggal kawin lagi oleh suaminya.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta mengeluarkan jenazah dari sumur kedalaman sekitar 20 meter itu.
“Korban meninggal di sumur, jenazahnya sudah diangkat,” kata Kapolsek Purwakarta kota, Kompol Adi Fauzi kepada media Rabu.
Eksekusi jenazah nenek Apong membutuhkan waktu cukup lama karena kedalaman sumur yang cukup curam. Warga turut membantu evakuasi jenazah di dalam sumur dan isak tangis keluarga pun pecah melihat proses evakuasi jenazah nenek Apong.
“Diameter sumur yang sempit dan kedalaman membuat evakuasi berjalan lambat. Yang pasti jenazah setelah dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Kompol Adi Fauzi.
Keluarga nenek Apong terpukul melihat kejadian nahas tersebut. “Informasi dari keluarga, korban ini mengalami depresi. Bunuh diri atau kecelakaan nanti harus ada pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kompol Adi Fauzi. (fuljo)
Editor: Eriec Dieda
