NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tersangka kasus korupsi e-KTP (Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik) Setya Novanto, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) usai mengalami kecelakaan mobil pada Kamis (16/11/2017) malam.
Ia terhitung menjalani menjalani perawatan sejak di RSCM sejak Jumat-Minggu (17-19/11/2017). Selama itu pula KPK harus menanggung seluruh biayanya. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah.
“(Biaya perawatan Setya Novanto) itu bagian dari anggaran penindakan, tersangka atau tahanan yang sakit diambil anggaran dari alokasi itu,” tutur Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017).
Lantas berapa biaya yang harus ditanggung oleh lembaga antirasuah tersebut?
“Saya belum mendapatkan informasi berapa total biayanya, karena butuh proses administrasi lebih lanjut. Yang pasti berapa nilainya dan standar kamarnya itu disesuaikan dengan standar biaya yang ada,” jawab Febri.
Febri kemudian menjelaskan bahwa selama menjalani rawat inap di RSCM, Ketua Umum Partai Golkar itu ditempatkan di Kamar VIP (Very Important Person).
“(Alasan ditempatkan di Kamar VIP), karena kemarin kita minta bantuan RSCM lebih kepada untuk tindakan cepat dan objektivitas,” pungkasnya.
Reporter: Restu Fadilah
