Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

Disorot Kinerja Tahun 2022, Gus Fawait Sebut Kadis OPD Pemprov Jatim Tak Bisa Imbangi Kinerja Gubernur Khofifah

Disorot Kinerja Tahun 2022, Gus Fawait Sebut Kadis OPD Pemprov Jatim Tak Bisa Imbangi Kinerja Gubernur Khofifah
Foto: Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Gus Fawait

NUSANTARANEWS,CO, Surabaya – Ketua fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Gus Fawait mengatakan dari kacamata pihaknya terungkap selama tahun 2022, Pemprov Jawa Timur yang dipimpin gubernur Khofifah mencapai capaian yang bagus dimana sosok Khofifah adalah tokoh nasional.

“Meski bagus, tentu ada kurangnya dimana saya melihat kepemimpinan bu Khofifah belum diimbangi oleh tim yang baik dengan kepala OPD yang tak bisa mengimbangi pola pikir gubernur sesuai visi dan misi gubernur Jawa Timur,” ujar pria asal Jember ini, Senin (1/1).

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini juga menambahkan bahwa tahun 2023 sudah memasuki tahun politik ini, dimana pihaknya berharap di tahun politik ini bisa dimanfaatkan sebagai tahun pengungkit perekonomian di Jawa Timur.

“Dalam tahun politik pasti banyak ada event politik yang dimaksimalkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dalam dunia politik. Misalnya pemasangan pamflet atau baliho capres atau caleg atau lainnya maupun alat peraga kampanye yang bisa menjadi peluang untuk menghasilkan pendapatan daerah. Tentunya hasilnya bisa membantu perekonomian di Jawa Timur,”ungkap ketua TIDAR Jawa Timur ini.

Baca Juga:  Terus Mengalir Dukungan Jelang Coblosan, Khofifah Peluang Besar Menang Tebal di Pilgub Jawa Timur

Selain itu, kata Fawait, ditahun 2023 sesuai arahan presiden bahwa kondisi sedang tidak baik-baik saja dimana kondisi politik dunia juga tak menentu.

“Sekarang ini dunia menganut sistem ekonomi terbuka dimana apapun yang terjadi di sebuah negara sedikit banyak akan berdampak kondisi ekonomi seluruh dunia atau global,” jelasnya.

Krisis pangan yang terjadi sekarang termasuk krisis energi dan gandum, sambung Gus Fawait, salah satunya adalah akibat perang Rusia dan Ukraina saat ini yang berdampak buruk pada perekonomian dunia termasuk di Indonesia.

“Perlu sebuah kebijakan yang bisa mengantisipasi dampak buruk tersebut dan bisa membaca peluang untuk memberikan solusi guna mengatasi krisis tersebut,” terangnya.

Pihaknya, lanjut Gus Fawait, berharap gubernur Khofifah dan jajarannya harus melaksanakan sebaik mungkin dalam belanja pemerintah yang dimiliki Pemprov dan disahkan dalam APBD Jawa Timur tahun 2023 dan tidak ditumpuk di akhir tahun saja.

“Saya minta apa yang sudah disahkan di APBD Jawa Timur 2023 harus dilaksankan per periode dan dilaksanakan seefektif mungkin dan se efisien mungkin sehingga potensi Pemilu ada perputaran uang yang kuat bisa dimaksimalkan sesuai dengan potensi 2023. Saya yakin bu Gubernur akan all out dan maksimalkan pembangunan di akhir kepemimpinannya di periode pertamanya baik yang sudah direncanakan di APBD Jawa Timur di tahun 2023,” harapnya.

Baca Juga:  Menang Pilgub, Risma Ancang-ancang Ngantor Keliling di Wilayah Jatim

Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, kata Gus Fawait, pada prinsipnya akan menjadi mitra strategis bagi eksekutif untuk melaksanakan pembangunan yang sudah direncanakan.

“Tentunya kami akan memberikan masukan dan kritik yang membangun dan konstruktif dimana memberi kritik yang memberikan solusi. Ibaratnya kami akan memberikan pil pahit tapi menyehatkan daripada memberi madu tapi racun. Artinya lebih baik sikap fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur jika kinerjanya baik tentunya akan memberikan apresiasi, namun jika ditemukan yang tidak baik maka akan dikritik,” tandasnya. (setya)

Related Posts

1 of 137