NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Banyaknya angka kerja bagi anak di bawah umur mendapat perhatian serius dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Disnaker Sumenep melaksanakan kegiatan penerima manfaat pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung program keluarga harapan (PPA-PKH), Rabu, 22 November 2017
Menurut Sekretaris Disnaker Kabupaten Sumenep Joko Suwarno mengatan dalam sambutannya kegiatan PPA-PKH dalam rangka menekan angka keterlibatan anak di usia sekolah dalam bekerja. Artinya anak usia sekolah tidak diperbolahkan bekerja. Menurutnya akan mengganggu konsentrasi belajar hal tersebut akan menjadi awal putusnya sekolah.
“Kegiatan ini bertujuan pengurangan pekerja anak, agar anak tidak terbeban dengan pekerjaan orang tua, hal tersebut dapat mengurangi konsentrasi terhadap pendidikan,” tuturnya
Kegiatan PPA-PKH diikuti oleh anak kurang mampu secara ekonomi serta anak yang putus sekolah. Menurut Joko, untuk mengatisipasi pekerja anak, maka para orang tua peserta akan direkomendasikan kepada bupati sumenep agar para orang tua tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah sumenep untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Sehingga tidak terjadi anak bekerja dibawah tekanan orang tua dengan alasan karena terbelit ekonomi sehingga putus sekolah.
“Kita rekomendasikan para orang tua peserta untuk mendapatkan bantuan modal atau peralatan usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga tidak terjadi lagi anak dibawah umur ikut bekerja,” katanya.
Dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 40 anak kurang mampu yang tersebar di lima kecamatan. Kegiatan itu dimulai tanggal 18-30 November 2017. Tiga hari kegiatan outbound di Jatim Park 2 Malang, sedangkan 10 hari kegiatan peningakatan kapasitas membelajaran yang dipusatkan di Hotel Utami Kabupaten Sumenep. (Mahdi)
Editor: Achmad Sulaiman
