NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengaku enggan menanggapi cuitan dari akun resmi TNI Angkatan Udara yang menyebut dirinya sosok pecundang sejati.
Akun TNI AU tersebut diketahu terlibat twit war terkait desas desus isu soal 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok.
Bersama Andi Arief, Suryo Prabowo dituding pencundang sejati oleh akun TNI AU melalui cuitannya. “Baiklah, Airmin tidak ingin turut masuk ke black-hole yang menyedot semua kepekokan di galaksi Bimasakti. Sudah jelas, @AndiArief__ & @marierteman setali tiga uang, sama-sama pecundang sejati. Kalian tidak memiliki jiwa kesatria samsek. Fitnah di twitter, jawab di twitter..!,” katanya seperti dikutip redaksi, Senin (7/1/2019).
Baiklah, Airmin tidak ingin turut masuk ke black-hole yang menyedot semua kepekokan di galaksi Bimasakti.
Sudah jelas, @AndiArief__ & @marierteman setali tiga uang, sama-sama PECUNDANG SEJATI. Kalian tidak memiliki jiwa kesatria samsek.
Fitnah di twitter, jawab di twitter..! ? https://t.co/HxIIAXFQK3
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) January 6, 2019
Cuitan akun TNI AU tersebut oleh sebagian pengguna Twitter dipandang tak etis karena meladeni perdebatan di media sosial. Bahhkan, para pengguna Twitter mengaku ingin tahu siapa sosok yang menjadi admin akun dari TNI AU tersebut.
“Teman-teman, maaf saya nggak merespon twit adminnya akun TNI AU. Kan lucu ya ibarat juara tinju kok ngladeni petinju kelas kampung yang nggak pernah tinju. Kalau dia bisa pertemukan saya dengan pimpinan TNI AU saya akan respon, kalau nggak bisa berarti dia cuma admin hoaks, abaikan saja dia,” tulis Suryo Prabowo.
man-teman, maaf saya gak mrespon twit adminnya akun TNI AU (?)
kan lucu ya ibarat juara tinju koq ngladeni petinju klas kampung yg gak pernah tinju.
kalau dia bs pertemukan saya dgn pimp TNI AU saya akan respon, kalau gak bs berarti dia cm admin hoax,
abaikan saja dia
— J.S. Prabowo (@marierteman) January 7, 2019
(eda/anm)
Editor: M Yahya Suprabana