NUSANTARANEWS.CO – ISIS dan Taliban telah bergabung dalam serangan mematikan di sebuah desa di Afghanistan. Sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan tersebut karena militan dari dua kelompok mematikan itu menargetkan daerah Mirzawalang di provinsi Sar-e-Pul.
Namun, menurut laporan The Independent, juru bicara Taliban membantah bahwa kedua kelompok telah bergabung.
“Ini tidak benar, ini adalah propaganda musuh kami, ISIS adalah musuh kami, tidak ada ISIS di Sar-e-Pul. Komandan kami di Sar-e-Pul, Ghazanfar, bukanbagian dari ISIS,” Zabiullah Mojahid , seorang juru bicara Taliban, mengatakan kepada CNN.
Baca Juga:
Jelang Idul Fitri, Pasukan AS Berhasil Membunuh Pemimpin Taliban Yang Berharga US$ 5 Juta
Taliban Siap Perang 100 Tahun Lagi, Jerman Tempatkan 1.500 Pasukannya di Afghanistan
Presiden Trump Tutup Rapat-rapat Rencana AS Berdamai dengan Taliban