Lintas Nusa

Disdikpora DIY Dukung Gerakan Pemuda Melawan Korupsi

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat kunjungan dari gerakan pemuda melawan korupsi dalam rangka audiensi dan berdiskusi seputar tingginya angka korupsi di tanah air sekaligus mengajak bersama-sama mengkampanyekan anti korupsi dimulau dari generasi muda. Menurut mereka, jika generasi mudanya sudah bersih dan jujur sedari dini, ke depan kemakmuran dan keadilan masyarakat bias tercapai.

“Jadi yang dimaksud korupsi itu tidak melulu hanya korupsi uang negara. Jadi mulai dari hal-hal kecil itu juga harus dibiasakan untuk jujur, misalnya korupsi waktu. Dan keluarga menjadi institusi penting untuk menanamkan pemahaman-pemahaman tersebut karena pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik,” ujar Staf Dikti Dikpora, Ben Senang Galus dan Abdurrozaq Ridwanullah, Yogyakarta, Rabu (4/4).

Dia berharap, komunitas pemuda ini mampu membangun membangun koneksi dengan berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, tak hanya untuk mengampanyekan gerakan anti korupsi tapi juga mampu memberantas korupsi.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sediakan Bantuan Kesehatan Gratis untuk Petugas KPPS Pasca Pemilu 2024

Komunitas pemuda ini mengatakan pentingnya menyuarakan dan mengajak generasi muda untuk memiliki semangat anti korupsi. Tak hanya itu, generasi muda juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang bersih dari korupsi. Terlebih didukung dengan kemajuan teknologi yang semakin memudahkan untuk berbagi pesan positif.

“Sebagai generasi millenial yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat diharapkan generasi milenial mampu memanfaatkan momentum ini dengan menyebarkan pesan-pesan positif. Sehingga media sosial tidak sekedar untuk eksistensi belaka akan tetapi juga media untuk menyampaikan pesan semangat anti korupsi. Dengan pesan anti korupsi tersebut diharapkan dapat menggugah generasi millenial lainnya untuk menjadi generasi muda yang berintegritas,” katanya.

Pewarta: Alya Karen
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 790