NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh membenarkan dirinya pernah dipesankan oleh Diah Anggraeni untuk menyampaikan pesan kepada terdakwa kasus e-KTP Irman. Diah merupakan Sekjen di Kemendagri saat proyek e-KTP berlangsung.
Mantan Kepala Biro Hukum di Kemendagri itu mengatakan, Diah memintanya untuk menyampaikan kepada Irman agar Irman mengaku tidak mengenal Setya Novanto (Setnov) saat ditanya siapapun. Setnov merupakan Ketua DPR RI.
“Bu Diah pesan kalau ketemu pak Irman dipesan tidak kenal pak Setnov,” ujarnya di Jakarta, Senin (29/5/2017) malam.
Zudan kemudian menceritakan bagaimana pesan tersebut akhirnya bisa sampai kepada Irman.
“Kemudian suatu hari sekitar tahun 2015, saya ke rumah pak Irman saya lupa acara apa, kami ngobrol-ngobrol. Kemudian sampai satu titik saya tanya ke Pak Irman, bapak kenal tidak sama Pak Novanto? Dia bilang tidak kenal. Terus dia (Irman) tanya memang kenapa? Saya jawab ‘Oh dulu bu Diah pernah bilang kalau ada yang menanyakan pak Irman kenal tidak dengan pak Setnov, jawab saja tidak’,” jelasnya.
Ditanya lebih jauh oleh jaksa kapan tepatnya ia mendapatkan amanat itu dari Diah, ia mengaku lupa. Ia hanya menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan Diah itu merupakan amanat dari Setnov.
“Bu Diah bilang, ini amanat sampaikan saja. Kemudian saya tanya kenapa bu? Bu Diah sampaikan amanat ini dari Setnov,” pungkas Zudan.
Kesaksian Zudan ini hampir sama dengan apa yang pernah disampaikan oleh Diah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, pada (16/3/2017) lalu. Diah menyebut pernah bertemu Setnov dalam acara pelantikan Ketua BPK beberapa tahun lalu.
Diah mengatakan bahwa politikus Golkar yang kini jadi Ketua DPR itu hanya menitipkan pesan, agar pesan tersebut disampaikan kepada Irman.
“Pak Setya Novanto menyampaikan, ‘tolong sampaikan kepada Irman, kalau ketemu orang, ditanya, bilang saja tidak kenal saya’,” kata Diah saat itu.
Namun Diah mengaku tidak bertemu dengan Irman seusai pertemuan tersebut karena tidak lagi menjabat sebagai Sekjen Kemendagri lagi. Akhirnya Diah pun menyampaikan pesan tersebut melalui Zudan Arif Fakrulloh saat ketemu mengajar.
Reporter: Restu Fadilah
Editor: Romandhon
